Menristekdikti dan Gubernur Sulsel Luncurkan Hakteknas XXII di Atas Kapal
Makassar, GoSulsel.com – Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 yang akan digelar Agustus 2017 mendatang bertemakan ‘Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan’.
Sebelum pelaksanaan Hakteknas, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Muhammad Nasir, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melaunching agenda nasional tersebut di Pelabuhan Paotere Makassar, Jumat (16/06/2017). Launching Haktenas ditandai dengan penarikan tali di kapal barang Berkat Saudaraku.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ristek Dikti karena telah memilih Sulsel sebagai tuan rumah untuk even besar tersebut.
“Mewakili sembilan juta rakyat Sulsel, saya mengucapkan terima kasih,” kata Syahrul.
Dia mengatakan, sangat tepat jika Sulsel menjadi tuan rumah. Alasannya, provinsi ini merupakan pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI). Tingkat pertumbuhan ekonominya selalu di atas rata-rata nasional dengan akselerasi yang cukup tinggi.
“Masa depan dan kekuatan Indonesia ada di Indonesia timur dan pijarnya ada di Sulsel. Peringatan Hakteknas di Sulsel ini menjadi Hari Kebangkitan Nasional” harapnya.
Menristek Dikti, Muhammad Nasir berharap kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan acara ini.
Menurutnya, Hakteknas dipusatkan di Sulawesi Selatan, tepatnya di Makassar karena merupakan kota pelabuhan terbesar di Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini, bisa lahir karya anak bangsa di bidang teknologi maritim.
Beberapa kegiatan dilaksanakan pada launching Hakteknas diantaranya tausiah Ramadan, berbagi sembako, buka bersama dan salat berjamaah, bakti untuk nelayan berupa pemberian mesin kapal berkonventer kit dari PT Inti (Persero) dan lainnya.
Sementara rangkaian acara pada puncak Hakteknas diantaranya, bakti teknologi, pameran teknologi dan produk inovasi serta pemeran pembangunan dan produk inovasi dari Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 500 undangan diantaranya berasal dari Kemenristek Dikti, sejumlah lembaga pemerintah, sejumlah Rektor dari perguruan tinggi, BUMN dan BUMD.