Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar menggandeng lembaga survei, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) untuk menentukan calon Wali Kota Makassar yang bakal diusung pada Pilwalkot Makassar mendatang.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Tim Pemenangan Pilkada (TPP) atau tim 7 PAN Makassar, Hasanuddin Leo saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Jln AP Pettarani, Makassar, pada Selasa (4/7/2017). Leo sapaan akrabnya menuturkan saat ini sudah menentapkan 12 bakal calon Wali Kota Makassar jika siap untuk di survei.

“Kita akan lakukan pertemuan dulu dengan pihak LSI sebelum ditentu jadwal surveinnya. Karena survei ini akan dilakukan  sebanyak 3 kali. Jadi akan diperiodenisasi sebanyak 3 kali,” kata anggota DPRD Kota Makassar ini.

Lanjut Leo, pihaknya telah melakukan kontrak dengan pihak LSI. Hanya memang soal biaya survei akan diberatkan kepada bakal calon yang yang siap disurvei sebagai syarat untuk diusung oleh partai berlambang matahari terbit itu.

“Jadi bakal calon yang akan patungan. Transaksinya juga langsung ke pihak LSI. Jadi tidak ada lagi permainan di tim 7, nanti kita kasi (nomor) rekening LSI untuk di transfer langsung,” ujar Leo.

Kendati begitu, dia menuturkan bahwa jadwal survei akan tetap disepakati antara pihak PAN dan LSI. “Kita sepakati bersama soal periode surveinya. Bisa saja survei pertama akan dilakukan sampai akhir bulan Juli ini,” tuturnya.

Lebih jauh, Leo mengatakan bahwa survei memang salah satu parameter kuat untuk mengusung calon Wali Kota. Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan fit and propertest di tingkatan DPW partai.

“Nanti hasil survei dan fit and propertest kita akan perhadapkan ke DPP. Tapi kan soal survei kita akan komunikasi juga ke DPW. Karena DPW kan juga akan melakukan survei ditingkatan provensi untuk Pilgub dan 12 Kabupaten/Kota,” tandasnya.(*)

---