Komunitas Badik Celebes Maros

Akhir Bulan Ini, Komunitas Badik Celebes Maros Gelar Pameran Benda Pusaka

Rabu, 05 Juli 2017 | 11:32 Wita - Editor: adyn - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, Gosulsel.com – Komunitas Badik Celebes Maros akan menggelar Pameran Benda Pusaka dan Kirab Budaya. Kegiatan yang mengangkat tema Meneropong Jejak Masa Silam di Butta Salewangan ini rencananya akan dilangsungkan di Museum Peninggalan Cagar Budaya Kabupaten Maros, Jalan Ahmad Yani, pada tanggal 29 hingga 30 Juli mendatang.

Dalam rapat persiapan di Warkop Dg Tene, Jalan Azalea, Maros, Selasa malam (04/07/2017), selain akan memamerkan badik, komunitas ini juga berencana akan mengadakan arak-arakan dari Istana Balla Lompoa di Kabupaten Maros menuju lokasi kegiatan.

pt-vale-indonesia

Ketua panitia, Shilmi Assagaf mengatakan bahwa arak-arakan tersebut merupakan simbol dan adat turun-temurun saat benda pusaka akan dikeluarkan dari tempatnya. “Arak-arakan ini adalah proses yang harus dilalui sebagai bentuk penghormatan saat benda pusaka dikeluarkan dari tempatnya,” ujar Shilmi.

Sementara itu, Ketua Umum Badik Celebes Sulawesi Selatan, Djadjang Andi Abbas mengatakan jika kualitas pengurus beserta panitia yang telah dibentuk, ia yakini mampu menggelar pameran akbar ini. Dirinya juga berharap jika kegiatan ini bisa lebih sukses dibandingkan pameran yang telah dilaksanakan sebelumnya di daerah lain di Sulawesi Selatan.

Selain itu Djajang juga menekankan pentingnya kerjasama dengan pemerintah daerah guna melestarikan budaya lokal yang terabaikan selama ini. Sesungguhnya, kata dia, peninggalan cagar budaya utamanya benda pusaka adalah peninggalan nenek moyang Bugis Makassar yang tak ternilai dan merupakan kearifan lokal daerah setempat.

Selain mengadakan pameran, komunitas badik celebes bekerjasama dengan Laborotorium peninggalan Cagar Budaya dan Peninggalan Purbakala, berencana akan mengeluarkan sertifikat bagi kepemilikan benda pusaka.

Ia mencotohkan, bagi pemilik benda pusaka seperti Badik dengan jenis pamor serta kepemilikan secara turun temurun bisa diuji melalui laboratorium Badik Celebes, sehingga asal usulnya dan jenis pamornya akan dicantumkan pada sertifikat benda pusaka.

“Jadi benda pusaka yang akan diikutkan dalam pameran tersebut, nantinya adalah yang memiliki pamor orisinil sebagai simbol kebesaran suku Bugis Makassar,” kata Djadjang.

Diketahui, pameran benda pusaka dan kirab budaya ini telah mendapat restu dan dukungan dari para budayawan dan lembaga pelestari budaya di Kabupaten Maros. Utamanya Pihak Istana Balla Lompoa di Kassi Kebo dan Istana Karaeng Turikale, yang juga menjadi tempat dicetuskannya Komunitas Badik Celebes Maros.

Badik adalah benda pusaka peninggalan leluhur Bugis Makassar dimana memiliki ragam jenis dan macamnya. Di Maros sendiri diketahui memiliki dua jenis Badik yakni Dede Cindakko dan Dede Baru, keduanya berasal dari daerah Tompobulu, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros.