#

01 Atau 02, Cicu Tunggu Perintah NasDem

Rabu, 12 Juli 2017 | 16:36 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi belum bisa menentukan sikap terkait niatannya untuk bertarung di Pilkada Makassar tahun 2018 mendatang. Apakah Cicu, sapaan akrabnya maju di posisi 01 (calon Wali Kota) atau 02 (Calon Wakil Wali Kota).

Untuk menentukan sikapnya, Wakil Ketua DPRD Sulsel ini akan menunggu perintah dari partai DPP NasDem. Lantaran, hingga saat ini NasDem belum merilis hasil survei bakal calon Wali Kota Makassar.

pt-vale-indonesia

“Saya tidak bisa menentukan keputusan secara personal. Intinya kami menunggu instruksi partai. Keputusan itu merujuk dari hasil survei. Akhir Juli survei sudah berjalan, Insya Allah awal Agustus sudah ada hasil,: ucap Cicu saat ditemui usai mengikuti tes Wawancara di Kantor DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jln Gunung Bawakaraeng, Makassar, pada Rabu (12/7/2017).

Selain keputusan partai, dia mengaku akan membicarakan hal tersebut di tataran keluarga. Cicu dikenal adalah figur keluarga besar batu putih syndicate yang diimpin oleh Syamsul Bahri Sirajuddin (Deng Ancu) dan juga adalah keponakan yang dekat dengan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin (IAS).

“Saya juga belum membicarakan di tataran keluarga. Insya Allah dalam waktu dekat ini, masih ada waktu untuk menentukan apakah maju 01 atau 02,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Makassar, Mario David mengatakan bahwa pihaknya telah menjajaki komunikasi lintas partai untuk meyakinkan DPP NasDem mengusung Cicu di Pilkada Makassar nantinya.

Dejelaskannya saat ini terus membangun komunikasi dengan Gerindra, PBB, PKPI dan PAN yang merupakan partai yang sudah dietempati bakal calon jagoannya mendaftar. Begitupun dengan Hanura, dalam waktu dekat ini, kata dua, pihaknya akan jadwalkan untuk mendaftarkan Cicu.

“Di Golkar juga kita sudah masukan berkas kemarin. Tinggal menunggu panggilan. Ibu ketua kan terjaring sebagai bakal calon eksternal di Golkar,” ucapnya.(*)


BACA JUGA