Diduga Terlibat Jaringan ISIS, 2 Warga Makassar Diamankan di Polsek Rantepao
Senin, 31 Juli 2017 | 21:02 Wita
-
Editor: Baharuddin
-
Reporter: Fajrin Amnur - GoSulsel.com
Makassar,GoSulsel.com – Dua Orang warga Jl Maccini Gusung,Kota Makassar diringkus Polsek Rantepao, Senin (31/7/2017). Keduanya diketahui bernama Akbar Daeng Talli (34) dan Safaruddin.
Dua pria ini masih saudara sepupuh yang berprofesi sebagai pedagang itu kontrak rumah di Jl Salak,Kota Palopo.
“Benar adanya penangkapan terhadap dua pelaku yang diduga terlibat dalam kelompok radikalisme yakni ISIS, ” Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani ketika dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Dicky mengatakan awalnya, Akbar masuk ke Mapolsek Rantepao untuk menawarkan barang dagangan berupa lampu cas merek FDT, alat cukur dan remote TV.
Pada saat pelaku berada di Polsek, kebetulan sedang banyak masyarakat. Petugas piket tidak memberikan izin kepada Akbar untuk berjualan di kantor Polsek. Selanjutnya ia berpindah ke kantor disebelah untuk menawarkan barang dagangannya.
“Karena Akbar dilarang berjualan di Polsek, ia kemudian berpindah menawarkan barang dagangannya ke kantor yang bersebelahan dengan polsek tepatnya di sebuah Sekolah Dasar dan Kantor PLN ,”terang Dicky.
Usai menawarkan barang dagangannya di sebuah SD dan Kantor PLN tadi, Akbar lanjut kembali mendatangi Kantor Polsek dan langsung masuk ke asrama Polsek Rantepao. Saat mengelilingi asrama, Akbar bertemu dengan Panit 1 Intelkam Polsek Rantepao Ipda Acang Suryana.
Pelaku kemudiam diperiksa secara intensif. Dan akhirnya di handponenya ditemukan beberapa gambar tentang dirinya yang sedang berdiri tegak dan membentangkan bendera berlambang mirip dengab lambang ISIS sambil memegang replika senjata laras panjang dan 2 bilah pedang yang tampak terhunus dilengkapi dengan beberapa kalimat jihad.
Dari hasil interogasi tersebur, Akbar kemudian bercerita bahwa ia datang ke Rantepao bersama rekannya, Safaruddin.
“Setelah dilakuian pemeriksaan Safaruddin merupakan keluarga dekat Akbar yakni sepupunya. Ia pun ikut diamankan saat berada di SPBU Bolu. Hingga saat ini keduanya masih dilakukan interogasi,” tutur Dicky.(*)