Makassar, Gosulsel.com — Tatapan tajam Senia seketika membuat terpaku. Sinar dari kedua mata indahnya menghujam ruang kesadaran. Waktu seakan terhenti saat itu.

Kondisi kejiwaan itu kami rasakan saat pertama kali beradu tatap dengan Yesenia Green, model profesional berdarah blasteran Toraja – Inggris. Ibunya berasal dari Toraja sedangkan almarhum bapaknya berdarah Inggris.

Senia -nama akrabnya, telah menggeluti dunia modelling sejak masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) Rajawali Makassar tahun 2010 silam. 

Hingga kini, gadis bertinggi badan 160 cm lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Nitro itu, pun masih konsisten di jalur pekerjaan yang membesarkan namanya.

Di dunia modelling, katanya, banyak hal bermanfaat yang bisa ia peroleh. Seperti bertemu orang-orang baru dan para pekerja profesional di bidang modelling.

“Bisa sekaligus belajar makeup gratis dari MUA hits saat dimakeup-in, bisa travel ke mana aja, bisa pakai baju dari designer hits juga. Banyaklah pokoknya,” sebutnya manja.

Pemilik hidung mancung khas caucasian girl itu juga menuturkan kepadatan aktifitasnya sebagai model.

“Sekarang lagi sibuk prepare TVC dan photoshoot produk Ivan Gunawan Series by Inez Cosmetics yang akan launching waktu dekat ini di Jakarta,” papar Senia pada Gosulsel.com, Minggu (20/08/2017) menjelang senja.

Gadis pemilik berat 46 kg, pengidola super model Gigi Hadid itu memang sejak tahun 2014 hingga sekarang dipercaya sebagai brand ambassador Inez Cosmetics.

Saat ditanya bagian tubuhnya yang paling ia senangi, Senia sesaat berpikir, kemudian dengan tersenyum menjawab: Telinga.

“Karena dari situ saya bisa dengar komentar dan kritik mengenai kelemahan dan kelebihan saya. Nah dari situ saga bisa bersyukutlr atas pujian orang dan mengubah hal dalam diri saya yang buruk,” jelasnya.

Soal tipe pria kesukaan, Senia dengan wajah serius menyebut klasifikasinya.

“Saya suka yang dewasa di atas 25 tahun, komitmen, punya pendirian, punya masa depan, menghargai wanita, tidak sok akrab sama wanita lain. Dan lebih utama agama dan akhlak islam,” akunya.

Putri tunggal itu menitipkan pesan ke pada pemuda di manapun berada, untuk tidak terlalu membawa perasaan dan menyurahkan semuanya untuk mengurusi pasangan. Karena baginya, cinta dan perasaan itu tidak mesti menghalangi karir dan peluang berkarya.

“Tidak usah terlalu terbawa perasaan buat yang lagi pacaran, sekarang memang masa-masanya, tapi bukan berarti stuck di situ, keep going on. Sekarang yang penting buat anak muda terus berkarir, berkarya, buat image diri sendiri, hargai hidup kalian. Jangan cuman segitu-gitu ajah,” tutur Senia sembari memainkan rambut pirang emas bergelombangnya.(*)