Makassar,GoSulsel.com – Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Wahab Tahir menyatakan siap berkontestasi di Pilkada Makassar mendatang. Dia mengaku realistis untuk posisi 02 (calon Waki Wali Kota), itu pun hanya mendampingi Wali Kota petahana, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto.

Wahab mengaku siap untuk berkompetisi melalui jalur survei, sebagai pertimbangan obyektif masuk dalam bursa bakal calon di Pilkada Makassar. Legislator DPRD Makassar ini mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Golkar dan Danny Pomanto untuk untuk dimasukan dalam simulasi survei.

“Kan ada survienya Golkar dan Survei pak Danny sendiri, tidak usah menitip – nitip hasil survei segala. Kalau masyarakat menginginkan, saya akan maju, tapi kalau tidak, tau dirilah saya kan” kata WT, akronim namanya saat ditemui di Gedung DPRD Makassar, Jln AP Pettarani, Makassar, pada Selasa (22/8/2017).

Hanya memang sebelumnya ada dua kader yang menyatakan akan bertarung di Pilkada Makassar mendatang, yakni Ketua Golkar Makassar Farouk M Betta dan Bendahara Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah. Bagi Wahab, hak dan kewajiban kader sama di mata partai.

Olehnya dia mengatakan tidak akan melakukan lobi – lobi khusus ke jajaran DPP Partai. Kendati tidak menapik bahwa memiliki kedekatan emosional dengan Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid yang saat ini diberikan kepercayaan untuk memegang kendali Golkar.

Labih jauh ia menegaskan kepada semua calon untuk tidak melakukan cara – cara “liar”. Jika ada diantara kader Golkar yang melakukan cara tersebut, maka dirinya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan hal yang sama.

“Kira-kira ada yang kalah saya kalau melakukan lobi-lobi khusus. Kita berkompetisi sehat saja, karena kalau ada yang lakukan cara – cara liar, maka saya juga bisa lakukan cara – cara seperti itu,” tutur Wahab.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Sulsel, Kadir Hadil memberikan isyarat dukungan kepada pasangan Danny – Wahab.

“Kalau Wahab, sangat setuju sekali. Pastilah kalau wahab,” tuturnya.

Dia menegaskan, kans Wahab sangat terbukan mengendarai Golkar. Meski tidak masuk dalam penjaringan Golkar, tetapi nama Danny dikirim ke DPP.

“Golkar tetap memberikan kesempatan kepada wahab untuk bersosialisasi, Golkar terbuka untuk Wahab, peluang sama,” tuturnya.(*) 8

---