Ilustrasi
#

Wacana Danny Lawan Kotak Kosong, PKS Makassar: “Jangan Sampai Terjadi”

Senin, 28 Agustus 2017 | 09:40 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Sejumlah figur menyatakan sikap siap berkontestasi di pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar tahun 2018 mendatang. Hanya memang baru Wali Kota petahana, Moh ‘Ramdhan’ Danny Pomanto yang resmi mengantongi dua rekomendasi partai politik, yakni PAN dan PPP.

Bahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mencium aroma Danny bakal melawan kotak kosong. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris DPD PKS Makassar, Muzakkir Ali Djamil melalui keterangan tertulis yang diterima Gosulsel.com, pada Minggu (27/08/2017).

pt-vale-indonesia

Muda -sapaan akrabnya, mengatakan, malah muncul wacana adanya kemungkinan Danny Pomanto berhadapan dengan kotak kosong.

“Kalau ada yang mewacanakan Pak Danny berhadapan kotak kosong itu sah-sah saja. Tapi bagi PKS, janganlah sampai terjadi. Saya kira ada beberapa figur yang memang sejak awal bersosialisasi maju untuk melawan incumbent, harusnya itu disupport,” kata Muda.

Sampai hari ini pun, kata dia, belum ada pernyataan dari figur – figur tersebut yang menyatakan batal maju.

“Ini waktunya juga masih lama, masih ada kesempatan meyakinkan partai-partai agar bisa mengusung mereka,” kata legislator DPRD Makassar ini.

Ia meyakini, jika Danny juga tidak memiliki keinginan untuk melawan kotak kosong. “Masa’ kota Makassar kekurangan figur pemimpin?,” tuturnya.

Muda mengatakan, masih ada beberapa figur yang berpotensi melawan Danny, seperti Irman Yasin Limpo (None), Syamsu Rizal (Deng Ical), dan Farouk M Betta (Aru) yang selama ini serius untuk bersaing menuju 01 Makassar .

“Saya masih optimis Pilkada nanti akan ada paling banyak 3 paket pasangan. PKS juga sementara memantau pergerakan figur – figur tersebut sambil mendorong figur internal untuk lebih aktif melakukan sosialisisasi,” tandasnya.(*)


BACA JUGA