Makassar,GoSulsel.com – Kebersamaan Syahrul Yasin Limpo dengan Ichsan Yasin Limpo (IYL), kembali terukir di momen ulang tahun ke 82 ibunda tercinta, Hj Nurhayati, Sabtu (02/09/17) sore.

Saling mendoakan, saling support, dan saling memperkuat untuk pengabdian tanpa batas, adalah cerminan yang selalu ditunjukkan ketika ada hajatan besar dalam mewakafkan diri bagi agama, bangsa dan negara.

Suasana kebersamaan itu, terekam di rangkaian ulang tahun Nurhayati yang dikemas secara sederhana di halaman rujab gubernuran, Syahrul berulangkali menyebut nama “Mr Komitmen” tersebut.

Bukan sekadar mendoakan, Syahrul yang sudah dua periode menjabat sebagai gubernur Sulsel, sekaligus “Punggawa” gubernur se-Indonesia, menitip pesan dan harapan ke Ichsan.

Harapan itu, tentu saja mengingatkan Punggawa, julukan yang disematkan ke IYL, agar menjaga idealisme, bangsa, agama, negara dan kesejahteraan rakyat. Sebab hal tersebutlah menjadi cita-cita dari orangtuanya dalam mengabdi.

Bukan hanya itu, di momen ulang tahun istri almarhum HM Yasin Limpo ini, Syahrul, IYL, beserta segenap saudaranya yang lain, juga menunjukkan kekompakan dengan berfoto Salam Punggawa, atau salam yang diidentikkan dengan Ichsan.

Secara bergantian, rumpun keluarga ini, dari Melayu, Sidrap, Makassar, mengabadikan momen Kebersamaan tersebut dengan salam Punggawa, sekaligus bukti dukungan ke IYL yang maju berpasangan dengan Andi Mudzakkar (Cakka) di Pilgub Sulsel.

Unda, sapaan akrab Nurhayati, menyempatkan memberi pesan kepada anak-cucunya, sekaligus keluarga yang hadir agar selalu menjaga kebersamaan dalam mengabdi.

“Kalau ada yang sakit, ikutlah merasakan sakit itu,” kata Unda di depan anak-cucu, beserta cicit-cicitnya di halaman rujab gubernuran, Sabtu (02/09/17).

Selain itu, Syahrul dan Ichsan, juga saling bergantian memberikan sepatah kata keluarga di atas panggung, sebelum menyerahkan ke Haris, serta Andi Tenri Angka, atau istri mantan Manajer PSSI Andi Darussalam.

Berdasarkan pantauan, usai rangkaian ultah, Syahrul dan IYL juga terekam berbincang berdua, baik di meja yang sama, maupun saat keduanya masuk ke rujab gubernuran. Mereka nampak serius berdiri di dekat pintu.

 

 

---