Makassar, GoSulsel.com – Pembantaian yang terjadi di Rohingya Myanmar pada Kamis (31/8/2017) yang lalu, pemerintah Sulawesi Selatan siap kucurkan bantuan para pengungsi baik yang ada di sekitaran Makassar atau di luar Makassar.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Satuan Bangsa dan Politik, Asmanto Baso mengemukakan bahwa dirinya akan melakukan komunikasi untuk menyelesaikan perang tersebut. Tetapi yang lebih dekat adalah dengan memberikan bantuan kemanusiaan terhadap seluruh pengungsi termasuk pengungsi Rohingiya.

“Saya mewakili bapak Gubernur Sulawesi Selatan untuk memberikan langkah-langkah kemanausian untuk para pengungsi Rohingya,” ujarnya pada saat ditemui di Sekretariat Forum Kerukunan Ummat Beragama di jalan Rapoccini, Makassar, Selasa (5/9/2017).

Lanjutnya, dirinya mempunyai kendala untuk memberikan suaka bantuan. Lantaran Indonesia belum melakukan retivisi pengungsi dari luar negeri.

“Kami hanya sebagai tempat teransit, bukan jadi tujuan pengungsian. Jadi kesulitan tersebut, sejak dari pengungsi yang berada di Indonesia tetapi PBB terus melakukan monitoring,” lanjutnya.

Pengungsi Rohingiya yang berada di Indonesia sudah sekitar 16000 pengungsi yang tersebar di seluruh kota besar yang berada di Indonesia.

“Di Makassar sudah tersebar 30 titik dan 216 pengungsi Rohingiya,” tutupnya.

---