Semarang,GoSulsel.com – Setelah tersungkur dipenyisihan Grup D, Cabang olahraga sepakbola Sulsel gagal melaju kebabak selanjutnya di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, Jawa Tengah, 12 hingga 21 September 2017.

Menyebabnya, wakil Sulsel itu telah menelan dua kali kekalahan pada partai pertama melawan Jawa Timur dan partai kedua melawan Sumatera Selatan. Hasil ini pun menjadikan cabor sepakbola yang pertama gugur dalam mewakili Sulsel di Popnas.

Pada laga pertama, tim Sulsel kalah telak dari tim Jawa Timur dengan skor 3-0 yang terlaksana di Stadion Wijil Uggaran Kabupaten Semarang, Selasa (12/9/2018) kemarin. Kemudian di partai kedua, Sulsel kembali menelan kekalahan atas Sumatera Selatan dengan skor 2-1 di stadion yang sama, pada hari ini, Rabu (13/9/2017).

Pelatih kepala cabor sepakbola Sulsel, Usman Atto mengatakan, dua kekalahan yang diderita anak asuhnya itu lantaran adanya faktor non teknis yang terjadi selama dua pertandingan itu. “Artinya kalau kita lawan wasit, kita lawan lagi hakim garis. Saya sempat protes dengan wasit kalau saja kapan sepakbola kita bisa maju kalau tidak ada kesadaran wasit,” katanya.

Menurutnya, bentuk non teknis itu seperti adanya pelanggaran dari lawan, namun wasit tidak meniupkan pluitnya. “Sementara kalau kita menjatuhkan lawan, langsung dinyatakan pelanggaran. Padahal pemain kami tidak begitu keras melanggar,” bebernya.

“Akhirnya sempat anak-anak saling dorong di lapangan, harusnya fear lah. Kalau pelanggaran yah pelanggaran. Tapi kalau kita sebagai pelatih kalau kalah yah kalah bukan menyalahlan.

Kalau pemain saya lihat, mereka bermain bagus fisik pemain kita juga bagus. Tapi kalau melawan 12 orang di lapangan, yah agak susah lah,” pungkasnya.

Adapun tim yang berada dalam Grup D cabor sepakbola, hanya berjumlah tiga tim saja. Yakni Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Sumatera Selatan.(*)

---