Dosen Program Studi (Prodi) Kebidanan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) Nuhayati, S.ST.

Tips Kesehatan FKM UMI: Cara Idetifikasi Kehamilan Bayi Kembar

Rabu, 13 September 2017 | 16:33 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Makassar,GoSulsel.com – Tak sedikit pasangan suami istri yang mendambaan bayi kembar, karena sekali hamil sudah dapat dua anak sekaligus. Bahkan beberapa pasangan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk melakukan program bayi kembar.

Hamil dan mengandung anak kembar memang tidak dapat terdeteksi dengan kasat mata. Gejala kehamilan janin kembar tidak jauh berbeda dengan kehamilan janin tunggal.

Namun tahukah anda bahwa hamil kembar memerlukan segala persiapan lebih baik. Dosen Program Studi (Prodi) Kebidanan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) Nuhayati, S.ST, menjelaskan kehamilan bayi kembar sangat penting diidentifikasi sejak dini.

“Seharusnya diawal kehamilan wanita harus sigap untuk melakukan pemeriksaan rutin ,” jelas Nurhayati saat ditemui di Ruang Dosen FKM UMI, Rabu (13/9/2017).

Berikut gejala yang mengindikasikan kemungkinan kehamilan bayi kembar menurut Nurhayati, S.ST, :

1. Ukuran rahim. Tinggi rahim dan lingkar abdomen atau bagian paling bawah tulang rusuk melebihi ukuran yang seharusnya untuk usia kehamilan, akibat pertumbuhan rahim yang pesat selama trimester kedua.

2. Mual dan muntah berat (akibat peningkatan kadar HCG). Kadar HCG atau hormon yang diproduksi saat hami dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan terhadap urin ibu yang sedang hamil. Kadar HCG yang tinggi pada saat pemeriksaan dengan garis yang luas pada alat periksa kehamilan memiliki potensi bahwa ibu mengandung anak kembar. Meskipun demikian kadar HCG juga dapat tinggi apabila ibu menggunakan bantuan kesuburan
,
3. Riwayat bayi kembar dalam keluarga. Sebagian besar kasus wanita yang melahirkan kembar memiliki riwayat kehamilan yang serupa di dalam keluarganya, hal ini berarti si ibu akan memiliki potensi yang lebih besar untuk mengandung anak kembar,

4. Perabaan abdomen. Abdomen didapat tiga atau lebih bagian besar dan banyak bagian kecil, yang akan semakin mudah diraba terutama pada trimester ketiga

5. Jantung janin. Pada pemeriksaan jantung janin ditemukan lebih dari satu bunyi denyut jantung. Janin yang sangat jelas berbeda satu sama lain (berbeda lebih dari 10 denyut jantung per menit dan terpisah dari detak jantung ibu).(*)


BACA JUGA