Luwu,GoSulsel.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel Ichsan Yasin Limpo (IYL) menawarkan kerjasama ke lembaga kemanusiaan PBB, UNHCR untuk mengirim relawan ke Rohingya, Nyanmar.

“Jika dibutuhkan, kami siapkan relawan untuk melakukan kerja-kerja kemanusiaan di Rohingya,” tandas IYL saat memberikan sambutan di HUT PMI ke 72 di Luwu, Minggu (17/09/17).

Di depan perwakilan PBB Mr Thomas Vargas, IYL yang belum lama ini dinobatkan sebagai tokoh peduli pengungsi di Indonesia, mengaku siap bersinergi dengan organisasi atau lembaga kemanusiaan dalam pemberdayaan pengungsi.

Ia mengaku, sebelum penandatanganan kerjasama dengan UNHCR, pihaknya sudah menyampaikan berbagai solusi dalam menangani pengungsi. Salah satunya, UNHCR harus berani keluar dari SOP selama ini.

“Perlu kami sampaikan ke Bapak Gubernur, bahwa sebelum penandatanganan ini, kami beri masukan ke UNHCR perlu ada keberanian untuk keluar dari misi mengurus pengungsi. Tidak hanya diurus, tetapi harus diolah SDM pengungsi secara profesional,” paparnya.

SDM yang dimaksud, yakni dalam hal memberikan pembekalan atau keterampilan ke pengungsi sesuai yang dibutuhkan negara ketiga. “Kalau ini terjadi, maka pengungsi tidak akan jadi beban tapi justru memberi nilai tambah. Untuk itu, PMI siap bekerjasama dalam mendorong perawat lansia, baby sisster, dan lainnya. Dengan demikian, negara ketiga akan menerima pengungsi,” paparnya.

Selain pengungsi, IYL yang mengenakan jas putih berlogo PMI juga menyemangati para Relawan PMI dan Relawan organisasi kemanusiaan lainnya untuk terus meningkatkan profesionalismenya dalam membantu kemanusiaan.

“Mari menjaga kekompakan dan kesolidan kita mengantisipasi bencana. PMI harus siap, serta bisa bersinergi dengan organisasi lainnya untuk kerja-kerja kemanusiaan dan kebencanaan,” pungkasnya.

---