BPBD Torut Kerjasama dengan Church World Service
Makassar,GoSulsel.com – Kabupaten Toraja Utara merupakan kawasan dengan ancaman bencana yang tinggi, oleh sebab itu Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Torut. Daerah ini menjalin kerja sama dengan Church World Service (CWS) melalui program Peningkatan Kapasitas Pemerintah dan Masyarakat untuk Kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana yang efektif.
Sehubungan dengan kerja sama tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Torut dan CWS mengadakan Lokakarya 1 ( pertama ) yang bertempat di Meeting Room RM. Ayam Penyet Ria, Kota Rantepao dengan salah satu agenda pembahasan Penyusunan Dokumen Kajian Resiko Bencana dan Peta Resiko Bencana Kabupaten Toraja Utara.
Lokakarya Pertama ini dibuka langsung oleh Plh Sekda, Roni Rede Bare didampingi oleh Program Manager CWS Toraja, Harun Tambing,ST dan Drs.Arman Pasinggi, Sekretaris BPBD Torut yang diikuti oleh Jajaran OPD, Camat, perwakilan dari INANTA, perwakilan dari Dandim 1414 Tana Toraja, perwakilan dari Kapolres Tana Toraja serta perwakilan dari BMKG Toraja Utara dan BMKG Tana Toraja.
Dalam kata sambutan, Plh Sekda, Roni Rede Bare mengatakan, “kegiatan ini memang sangat kita butuhkan mengingat Kabupaten Toraja Utara sangat rawan akan Resiko Bencana longsor, puting beliung, kebakaran dan banjir.
CWS bersama BPBD mengambil inisiatif melakukan kegiatan ini yang dalam penyelengaraan Penanggulangan Bencana Terpadu, Terstrukstur, Terarah dan Terukur. Harapan saya, semoga dengan adanya program ini, kedepannya dapat meminimalisir Resiko Bencana didaerah kita demi terciptanya Kesejahteraan dan Kondisi Aman dan Nyaman bagi masyarakat Toraja Utara.
“Selain itu, dalam kesempatan kali ini juga, saya menghimbau kepada Camat, Lurah dan Lembang agar wajib memasang Peta Rawan Bencana di daerahnya masing-masing”,tambahnya.(*)