
Pemuda Baruga Maros: Janji PT Semen Bosowa Hanya Mitos
Maros, Gosulsel.com – Polemik pada pabrik raksasa perusahan penghasil semen di indonesia timur kembali bergejolak. Kali ini datang dari masyarakat yang bermukim disekitar pabrik PT Semen Bosowa di Dusun Samariga Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Rabu (20/09/2017).
Rustam S, selaku pemuda di Desa Baruga yang juga menjabat sebagai Kabid Advokasi Forum Pemuda Baruga Salenrang Tukamasea (FP Barsatu) mengatakan, setiap hari pabrik semen tersebut beroperasi dan menghasilkan debu yang luar biasa banyak, kemudian dibuang langsung dari cerobong asap pabrik. Debu yang dibuang dari cerobong pabrik jatuh di pemukiman masyarakat yang berakibat pada gangguan pernafasan, penyakit kulit serta membuat atap rumah dan pakaian yang dijemur kotor akibat debu yang menempel dari pembuangan cerobong pabrik.

“Sudah 20 tahun kurang lebih bosowa berdiri di baruga, belum ada pula hal yang signifikan dihasilkan untuk masyarakat sekitar. Bukan kesejahteraan yang didapatkan oleh masyarakat justru kesengsaraan,” ungkapnya .
Rustam menceritakan, sebelum pabrik berdiri, dihadapan warga Desa Baruga H Aksa Mahmud (Pemilik Semen Bosowa) pernah melontarkan pernyataan jika pabrik berhasil dibangun, maka masyarakat sekitar berhak untuk bekerja. Tidak hanya itu saja, bahkan jika masyarakat setempat membantu membesarkan bosowa, maka masyarakat pun harus sejahtera.
“Tapi kenyataan berkata lain, hari ini masih banyak warga sekitar yang memiliki umur produktif (siap kerja) justru tidak bekerja diperusahaan tersebut,” ungkapnya.
Rustam juga mengeluhkan soal kenaikan jabatan yang tak dinikmati pekerja yang merupakan penduduk sekitar. Bahkan menurutnya lebih beruntung pelamar kerja yang bukan warga sekitar.
“Berbeda dengan pelamar yang bukan warga disini, mereka kadang langsung menikmati posisi strategis di perusahaan tersebut, jadi kami berkesimpulan jika janji yang di lontarkan pemilik PT Semen Bosowa bagai mitos yang tak kunjung terbukti kebenarannya,” ujar Rustam.
Terpisah, Muksin Alwi selaku Human Resource & General Affair (HR & GA) PT Semen Bosowa saat dikonfirmasi mengenai Corporait Social Responsibility (CSR) PT Semen Bosowa yang juga sebelumnya dikeluhkan oleh beberapa aktivis pemuda di Kabupaten Maros. Mengatakan pihaknya akan merespon keluhan masyarakat tersebut melalui media relation, hal itu sesuai kebijakan manajemen perusahaan.
“Sesuai kebijakan manajemen, nanti respon kami, kami sampaikan melalui media relation kami,” singkatnya.