Gereja Toraja Klasis Makassar Dibagi Tiga, Begini Harapannya

Kamis, 21 September 2017 | 09:55 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Gereja Toraja Klasis Makassar bakal dimekarkan menjadi tiga klasis. Pemekaran ini dilakukan melalui Persidangan ke-46 di Hotel Max One, Jln Batua Raya Makassar, pada Rabu (20/9/2017).

Ketua panitia Persidangan ke 48, Insenyur Viktor Manguma mengatakan, pemekaran tersebut sudah direncanakan sejak satu tahun yang lalu, pada saat Persidangan di tahun 2016, melalui persidangan Sinode.

pt-vale-indonesia

“Pemekaran ini sudah mengalami pembahsan yang begitu panjang, dan saya kira seperti itu memang. Selama ini di dalam tata Gereja Toraja sudah dalam tingkat klasis maupun sinode. Dan untuk klasis sekarang ini sudah mengakhiri masa pengurusannya,” kata Vikotr, saat ditemui usai pembukaan Persidangan tersebut.

Dia menjelaskan, dalam gereja toraja klasis Makassar terdapat 34 jemaat dan hampir ratusan gereja. Tiga jemaat ini yang akan dibagi menjadi tiga klasis berdasarkan jumlah Gereja Toraja dalam jemaat masing – masing.

“Pembagiannya itu didasarkan tentu dengan jumlah – jumlah jemaatnya. Tetapi kan, keputusannya tetap ada pada waktu sidang. Mekanismenya itu melalui forum persidangan,” tuturnya.

Lebih jauh dia mengatakan, pihak panitia telah menyiapkan format pembahasan, namun format itu akan kembali digodok pada Persidangan sebagai bentuk kesepakatan yang sah.

Untuk diketahui, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto turut hadir dalam kegiatan itu. Dia didaulat membuka Persidangan Gereja Toraja Klasis Makassar secara resmi. Dalam kesempatanya Danny mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ummat kristiani ini.

“Ada hal yang menarik, karena klasis Makassar ini bermetabolisme menjadi 3, bahkan ada hal – hal yang maju. Ini sangat luar biasa,” ucapnya.

Lebih jauh dia mengaku, paguyuban Toraja, khususnya Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar yang telah banyak bekerjasama dan bersinergi demi kemajuan Kota Makassar.

“Di hari yang luar biasa ini, sebuah persidangan agung, Ini akan menjadi kekuatan rumah besar kita Makassar, yang kita sudah sepakat, bahwa besok harus lebih baik dari hari ini. Jauh lebih baik besok,” ucap Danny di hadapan ratusan peserta.

Dia yakin, Gereja Toraja Klasis Makassar akan jauh lebih baik ke depan, begitu juga akan bersinergi dengan Pemkot Makassar. Menurutnya kehadiran dua legislator DPRD Makassar, Meyshak Raymond Rantepadang dan Mario David akan menjadi spirit kekuatan.

Sementara itu, Mesakh berharap, dengan adanya pemekaran Klasis Makassar akan mampu memberikan pelayanan dengan baik dengan jemaat – jemaat Gereja Toraja.

“Kita berharap bahwa pendekatan pelayanan bisa terlayani dengan maksimal. Karena hari ini adalah momentum yang baik memperbaiki keimanan setiap ummat untuk menerapkan keseharian di Kota Makassar ini,” ucanpnya.

Kendati ada pemekaran, namun dia memastikan Klasis Makassar akan tetap solid. Pihaknya tetap akan menyatukan jemaat yang ada, seperti di Gowa, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba.(*)


BACA JUGA