#Pilgub Sulsel
PPP: Survey Poltracking Perlihatkan Modal Utama IYL-Cakka
Makassar, GoSulsel.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki penilain tersendiri terhadap hasil survei terbaru Poltracking Indonesia. Menurutnya hasil itu memperlihatkan modal utama pasangan Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar untuk running di Pilgub Sulsel 2018 mendatang.
Sebelumnya Poltrcaking Indonesia merilis hasil aurvei terbaru, periode 10 sampai 17 Agustus di Hotel Ibis, Jln Maipa, Makassar, pada Minggu (24/9/2017). Hasilnya IYL unggul pada 4 aspek penilaian, yakni popularitas IYL berada 68% mengungguli 16 figur lainnya. Begitu juga akseptabilitas 53% dan elektabilitas 18%. Sementara jika dikerucutkan menjadi 4 calon, elektabilitas IYL 21,87%, mengungguli Nurdin Halid (21,27%), Nurdin Abdullah (20,46%) dan Agus Arifin Nu’mang (9,97%).
Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin menanggapi dengan senang hati terkati 4 aspek pada hasil temuan survey poltracking itu.
“Ini menjadi modal utama (IYL) di Pilgub nantinya,” ujar Rizal, pada Minggu (24/9/2017).
Dia menegaskan bahwa, pemilihan kepala daerah adalah menyajikan figur terbaik ke masyarakat. Lanjutnya, ketiga modal tersebut semakin menguatkan figur IYL di tengah masyarakat sulawesi selatan.
“Apa yang menjadi temuan survey poltracking kami tim PPP mengapresiasi survey tersebut, dan menjadi khasanah politik kita menjelang pilgub 2018,” tuturnya.
Terkait format simulasi yang di buat oleh poltracking, dalam pandangan Rizal, adalah potret masyarakat satu hingga dua bulan kemarin. “Pilgub ini kan masih ada proses kampanye untuk lebih meyakinkan pemilih sulsel untuk memilih IYL-Cakka pada pilgub nanti, tentu lebih menghadirkan program kerja kesejahteraan yang lebih berpihak pada masyarakat Sulsel,” urainya.
Menurur Rizal, di Pilgub, selain figur, masyarakat juga akan memilih dengan melihat program kerja yang ditawarkan para calon gubernur nantinya.
“Tiga aspek dalam survey poltracking semakin menguatkan posisi PPP untuk lebih massif lagi mensosialisasikan IYL-Cakka dikalangan pemilih Sulawesi Selatan,” demikian Rizal Syarifuddin.(*)