Makassar, GoSulsel.com – Tim Juku Eja semenjak di tangan Robert Rene Albert memperlihatkan gigi taringnya. Pasukan Ramang dalam lima laga terakhirnya belum pernah sekalipun menelan kekalahan. PSM saat ini berada pada kondisi primanya.

Sejak 2015, rapor Syamsul Chairuddin dkk dalam 5 kali menjamu Semen Padang hanya sekali menang, sekali imbang dan 2 kali kalah. Statistik pertemuan itu bagi PSM tidaklah bagus, tapi Juku Eja memiliki nyali yang kuat, karena berada di tangan juru taktik yang tepat.

Jika mengacu pada posisi Klasemen hingga pekan ke 27, Pasukan Ramang jelas memiliki performa yang mantap ketimbang Semen Padang. Pertemuan ke enam ini pun tentu menjadi ambisi balas dendam bagi PSM.

Tentunya Nil Maizar akan memutar otak agar pasukan Ramang bisa ditekuk di kandangnya, mengingat hingga saat ini belum ada kontestan sanggup bawa pulang 3 poin dari Stadion Andi Mattalatta, markas Pasukan Ramang.

Ditambah lagi 2 pemain handal skuat Kebau Sirah, yakni Irsyad Maulana dan Novan Setya Sasongko harus absen, lantaran mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning.

“Tapi kita tetap waspada karena dengan absennya 2 pemain itu, pasti akan ada penggantinya,” ujar arsitek PSM, Robert, Minggu (1/10/2017).

Dengan 49 poin dari 26 laga dimiliki, Ferdinand Alfred Sinaga dkk berpeluang menyalip Bali United dari urutan 2, jika Wiljan Pluim dkk mampu merebut 3 poin dari Semen Padang pada laga pekan ke 27 di markas PSM Makassar, Kickoff Senin, 2 Oktober 2017, pukul 19:30 Wita. Sebaliknya, jika imbang maka PSM tak akan menggusur posisi Madura United yang telah mengantongi 51 poin. PSM tetap berada di posisi 4.

Selain ambisi balas dendam, PSM memacu diri mempertahankan gelar tak terkalahkan di kandang dan berupaya menyodok posisi 2 papan atas. Namun juru taktik Semen Padang, Nil Maizar yakin jika anak asuhnya mampu mengkandangkan gol di gawang PSM Makassar dan memetik poin. (*)

 

 

---