Belum Usung Kandidat Pilgub Sulsel, DPP Demokrat Masih Ingin Lihat Peta
Makassar, GoSulsel.com — Demokrat Sulsel telah memaparkan bakal calon Gubernur yang akan diusung di Pilgub Sulsel ke Majelis Pertimbangan Partai DPP Demokrat. Hanya memang, dalam pembahasan itu belum menghasilkan keputusan.
DPP Demokrat memberikan kesempatan selama 14 hari ke DPD Demokrat Sulsel. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle mengatakan, DPP Demokrat memberikan kesempatan hingga tanggal 24 Oktober mendatang untuk mencermati peta politik di Sulsel.
“Kita diminta untuk mencermati secara baik kondisi yang teraktual. Setalah itu baru kita diminta untuk melaporkan ke majelis partai, terkait bagaimana kondisi kekiniannya,” kata Selle, saat dikonfirmasi via telepon, pada Kamis (12/10/2017).
Dia membeberkan nama-nama kandidat yang telah mengikuti tahapan di Demokrat Sulsel telah dilaporkan ke DPP. Seperti Nurdin Abdullah, Agus Arifin Nu’mang, Ni’matullah, Abdul Rivai Ras, Tanri Bali Lamo dan Aliyah Mustika Ilham. Teruntuk Nurdin Halid yang tidak mengikuti simposium, pihaknya tetap melaporkan dengan catatan atau alasan yang jelas.
Yang menarik, pihaknya melaporkan secara khusus nama Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang belakangan mendaftar di partai berlambang bintang mercy itu. Dalam pemaparannya di DPP Demokrat, dia mengatakan bahwa, IYL telah intens berkomunikasi untuk mengajak Demokrat untuk berkoalisi di Pilgub.
“Dan juga Pak Ichsan yang mengajak Demokrat untuk berkoalisi di Pilgub, itu juga kita laporkan ke DPP. Jadi semua tahapan dan komunikasi politik yang terjadi di Demokrat Sulsel, sudah kita laporkan. Tapi memang hasilnya seperti ini. Kita diberi waktu 14 hari ke depan, untuk memberikan laporan kondisi terbaru,” tutur Selle.
Dikonfirmasi lebih jauh, legislator DPRD Sulsel ini menjelaskan, keputusan akhir Demokrat soal siapa jagoannya, bisa saja menjelang masa pendaftaran di KPU, pada Januari mendatang.
“Karena memang masih cukup lama waktunya. Ibaratnya kalau sepak bola, ini masih di tahapan semi final. Jadi masih bisa berubah situasinya,” tuturnya. (*)