#Pilwali Makassar
Sekretaris Golkar Makassar Ancam Tak Teken Rekomendasi, Ini Penyebabnya
Makassar,GoSulsel.com – Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Wahab Tahir menegaskan, Jika pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi- Cicu) diusung oleh Golkar maka dirinya tidak akan menandatangani Surat Keputusan(SK) rekomendasi.
“Kalu Golkar mengusung Appi – Cicu saya tidak akan tandatangani rekomendasinya,” tegas Wahab saat ditemui di ruangan kerjanya, Gedung DPRD kota Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, pada Rabu (25/10/2017).
Dia menjelaskan, sepanjang sejarah Pilkada langsung, Golkar selalu mengusung kader di Pilwali Makassar. Sehingga, jika pada hajatan politik lima tahunan 2018 tidak mengusung kader, hal itu akan dinilai buruk.
“Kita harus pertanggungjawabkan ke kader. Kalau tidak ada kader yang maju berarti kita gagal. Untuk mempertanggung jawabkan itu maka saya tidak akan tandatangan SK, konsekuensinya ada dua, kalau tidak dimundurkan maka saya akan memundurkan diri secara terhormat, itu kemungkinan terburuknya,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini.
Dia menegaskan, ada dua pilihan bagi Appi jika ingin mengendarai Golkar. Pertama harus menggandeng kader Golkar jadi wakil, ke dua Appi harus menjadi Ketua Golkar Makassar.
Saat ditanya siapa kader yang memungkinkan digandeng Bos PSM itu, Wahab mengatakan, Ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Betta yang jauh hari sebelumnya bersosialisasi adalah pilihan terbaik. Diketahui, pasangan ini disebut-sebut akan diusung koalisi Golkar-Nasdem Pilwali Makassar.
“Pak Aru donk, dia kan sudah lama persiapkan diri, politisi itu harus konsisten. Kenapa Appi harus jadi ketua?, ini supaya bisa mengkonsolidasikan Golkar dalam agenda pemenangan,” tuturnya.(*)
