Makassar,GoSulsel.com – Ketua Asosiasi Media Siber (AMSI) Wilayah Sulsel, Herwin Bahar, mengapresiasi upaya Dewan Pers turun langsung melakukan verifikasi faktual terhadap tiga media online lokal di Makassar.

“Terimakasih atas inisiatif dari Dewan Pers. Bagi kami, media online anggota AMSI Sulsel merasa sangat tersanjung bisa didatangi langsung,” tuturnya.

Herwin berharap, proses verifikasi faktual ini terus berlanjut. Sehingga semua media online yang betul-betul layak di Sulsel bisa masuk dalam tahapan tersebut.

“Mudah-mudahan lolos verifikasi semua. Insyaa Allah yang lain akan menyusul diverifikasi juga,” tutupnya.

Herwin menjelaskan, AMSI akan memfasilitasi tiga perusahaan media online ini menjadi barometer standard verifikasi faktual di Sulsel. “Kita berharap rekan-rekan yang telah masuk ke tahap itu bisa berbagi saran dan tips agar mendorong media lokal lainnya masuk ke tahapan itu,” ucapnya.

Sebelumnya Dewan Pers mengunjungi tiga media online lokal dan dua media elektronik di Makassar untuk melakukan verifikasi faktual guna memastikan marwah jurnalistik berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Komisioner Dewan Pers Bidang Hukum, Antonius Jimmy Silalahi didampingi pihak Sekretariat Dewan Pers Wawan Agus Prasetyo mengecek langsung kelengkapan administrasi dan meninjau aktivitas redaksi tiga media online lokal di Makassar, Jumat (27/10/2017).

Ketiga media online yang berbasis lokal itu dikunjungi agenda kerja Dewan Pers diantaranya KabarMakassar.com, Rakyatku.com dan MakassarTerkini.com.

Antonius mengatakan, verifikasi sangat penting untuk memilah antara media yang benar-benar berjalan sesuai marwah jurnalistik dengan ‘abal-abal’. Dari kunjungannya, ia menilai, sejumlah media memiliki kelengkapan mumpuni.

“Nanti, kami bersembilan (komisioner) akan melakukan pleno untuk menetapkan media yang layak diberi sertifikat,” kata Antonius Jimmy yang diterima langsung Direksi dan manajemen redaksi Rakyatku.com.

Menurut Antonius, verifikasi terhadap media online adalah salah satu upaya untuk melawan maraknya berita hoax. Hal ini juga menjadi perhatian Presiden.

“Bahkan, Pak Presiden sudah memerintahkan kepada para gubernur agar menggandeng hanya media yang tersertifikasi oleh Dewan Pers untuk kerja sama publikasi,” tambahnya saat mengunjungi redaksi Makassarterkini.com.(*)

---