Di HUT ke-40, PT IKI Launching KM Kendhana Nusantara
Makassar, GoSulsel.com – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, disebut sebagai salah satu pihak yang berhasil “menyehatkan” PT Industri Kapal Indonesia (IKI), dari kondisi sebelumnya yang dinilai masih “sakit”.
Setelah beberapa tahun tanpa aktivitas, kini PT IKI berhasil bangkit kembali melakukan produksi.
Direktur PT IKI Makassar, Edi Widarto, mengatakan, Gubernur Sulsel tidak henti-hentinya mendorong PT IKI sejak “sakit” dulu, hingga “sehat” seperti sekarang. Karena itu, launching KM Kendhana Nusantara II ini merupakan persembahan PT IKI untuk Provinsi Sulsel, yang memperingati HUT ke-348.
“Tahun ini cukup banyak kapal yang dibangun, sebagian besar dari Kementrian Perhubungan. Projek ini sebenarnya ada dua kapal, tapi yang pertama tidak sempat dilakukan acara seremonialnya, ” kata Edi pada Peluncuran Kapal Motor (KM) Kendhaga Nusantara II NB 186 dan Groundbreaking Pembangunan Sarana dan Fasilitas Galangan Kapal Makassar, di Areal Slip Way, Minggu (29/10/2017).
Ia melaporkan, KM Kendhana Nusantara II ini merupakan kapal kontainer dengan panjang kapal (LOA) 74.05 meter dan LBP 69.20 meter. Sedangkan lebar kapal mencapai 17.20 meter dengan tinggi geladak 4.90 meter, serta sarat benam 3.50 meter.
“Kapal ini mempunyai kecepatan 12 knots, dan diperuntukkan pada program pemerintah yakni tol laut, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI), ” jelasnya.
Ia menambahkan, launching kapal dan groundbreaking sarana dan fasilitas galangan kapal dilaksanakan bertepatan dengan HUT IKI ke-40. Ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan. Diantaranya donor darah, kunjungan ke panti asuhan, hingga jalan sehat.
“Kami ingin kehadiran PT IKI bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan, Bayu Muhammad Hasani, berharap PT IKI makin berkembang dan makin jaya di usianya yang ke 40 tahun. Ia mengungkapkan, potensi armada nasional kita cukup banyak, sehingga perusahaan bisa memesan kapal laut di PT IKI.
“Kapal kontainer ini mendukung tol laut. Inti dari tol laut adalah adanya konektivitas dari barat ke timur atau sebaliknya, secara teratur. Pemerintah harus hadir di titik-titik yang tidak ada konektivitas kapal swasta,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, berterima kasih kepada seluruh direksi dan karyawan PT IKI, yang bisa memberikan yang terbaik untuk Sulsel. Bisa berproduksi lagi seperti saat ini, bukanlah hal yang mudah. Apalagi, PT IKI bisa dikatakan pernah mati suri.
“Terima kasih, ini yang dibutuhkan rakyat dan menjadi harapan bangsa. Saya selalu ingin melihat IKI hebat,” kata Syahrul.
Ia menambahkan, negara ini memiliki 9.000 pulau dari Makassar – Papua. Dan 70 persen lebih wilayah Indonesia adalah laut. Karena itu, peran PT IKI sangat strategis. “PT IKI harus memastikan lebih maju dibanding kemarin. IKI tidak boleh mundur lagi,” pungkasnya. (*)