Makassar,GoSulsel.com – Momen mengharukan mengiringi syukuran yang dirangkaikan doa dan dzikir pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), di “Rumah Kita”, Hertasning, Makassar.

Di depan ratusan tokoh dan sejumlah elit parpol, serta perwakilan relawan 24 kabupaten/kota, IYL tak kuasa menahan haru saat mempersilahkan Cakka memberikan sambutan di panggung.

Cakka yang tampil mengenakan kemeja berwarna biru, mengungkap jika dirinya tak punya nilai tawar di parpol, serta back up di pusat yang bisa memudahkan mendapat dukungan parpol.

Dalam kondisi di “persimpangan jalan”, Cakka mengaku sempat pasrah untuk tidak lagi menjadi calon wakil gubernur. Apalagi godaan ke Punggawa untuk mengganti pasangan semakin kencang.

“Saya sempat menghadap ke beliau (Ichsan). Saya sampaikan, bapak jangan tersandera hanya karena saya. Sangat rugi, jika bapak tidak maju sebagai kandidat gubernur. Silakan maju Pak. Saya siap diganti, dan akan tetap mendukung kita,” ungkap Cakka.

Tanpa disangka, lanjut Cakka, IYL justru menyampaikan jika Punggawa tak punya niat sekali pun untuk meninggalkannya. Bahkan, dengan resiko yang tinggi, ia memilih tidak maju jika harus mengganti pasangan.

“Beliau katakan, jika hanya karena jabatan, lebih baik kita tidak maju daripada ganti pasangan. Jujur, saat itu saya meneteskan air mata. Beliau benar-benar konsisten pada pendiriannya,” papar Cakka.

IYL yang berdiri tepat di samping Cakka, matanya nampak berkaca-kaca. Beberapa kali tangannya diletakkan di bawah mata, mengusap air mata yang tak kuasa dibendung.

Tangis haru itu, juga dirasakan sejumlah tokoh yang hadir. Tak terkecuali istri IYL, Hj Novita Madonza, dan istri Cakka juga sesekali meneteskan air mata.

Komitmen IYL memang sempat diuji, terutama satu pekan terakhir. Sebab sebelum Demokrat memberikan dukungan, beberapa elit parpol menawarkan figur tertentu untuk dijadikan wakil IYL.

Bahkan, tidak sedikit elit parpol seakan memberi masukan jika IYL sulit mendapat dukungan parpol kalau mempertahankan komitmen untuk tetap bersama Cakka yang tak lain Bupati Luwu dua periode.

Rayuan ke IYL itu, justru dihadapi dengan tenang. Secara tegas, Punggawa, julukan yang disematkan ke Ichsan, tak bergeming sedikit pun untuk meninggalkan Cakka. Bahkan ia memilih tidak maju daripada harus berganti pasangan.

Sekadar diketahui, IYL-Cakka menggelar syukuran yang dirangkaikan doa dan dzikir di Rumah Kita, pasca-pasangan “Mr Komitmen” ini mendapat dukungan dari Demokrat dan PPP yang memiliki total 18 kursi di DPRD Sulsel.

Berdasarkan pantauan, sejumlah elit parpol hadir di syukuran tersebut. Termasuk para koordinator relawan, LO 24 kabupaten/kota, Tim Rumah Kita, serta tim senior.

---