#Pilgub Sulsel
Punya Kans Menang, Wajar Jika IYL-Cakka Terus Diganggu
Makassar,GoSulsel.com – Pasca penyerahan Surat Tugas Demokrat, upaya mengganggu Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), justru tak berhenti. Malah, masih ada upaya menjauhkan duet ini dari partai berlambang mercy itu.
Akademisi UIN Alauddin Makassar, Syahrir Karim menuturkan, sangat wajar jika ada pihak tertentu yang berusaha mengganggu IYL-Cakka setelah mendapat dukungan Demokrat. Sebab jika resmi diusung, maka skenario untuk menjegalnya bisa tertutup.
Menurut dia, alasan soal simposium diduga hanya “cover” semata untuk menjauhkan IYL-Cakka dari Demokrat. Padahal target utamanya, bisa menutup pintu parpol bagi duet ini.
“Demokrat tentu sudah memperkirakan akan ada gejolak baik di internal maupun di eksternal partai termasuk dari peserta simposisium sendiri. Wajar kalau gejolak itu ada yang terkesan akan mengganggu surat tugas tersebut ke IYL-cakka,” ungkap Syahrir kepada wartawan, Minggu (05/11/2017).
Meskipun begitu, kata Syahrir, Demokrat yang memberikan dukungan ke IYL-Cakka tentu punya alasan tersendiri. Sehingga, baik kader Demokrat maupun kandidat lain harus paham dengan hal itu. Sebagai partai politik pastinya ingin menang pada kontestasi politik.
“Apapun itu, setiap partai punya mekanisme internal sendiri termasuk dalam hal penentuan calon yang semestinya para peserta simposium termasuk kader-kader yang tidak terima harus paham lebih awal dinamika seperti ini,” jelas Syahrir.
Syahrir menjelaskan, terlepas dari dinamika tersebut, ini pertanda bahwa di mata Demokrat, IYL-Cakka punya bergaining posisition yang lebih kuat dibanding kandidat lain.
“Tapi akhirnya Demokrat juga harus memberi penjelasan ke kader dan para peserta simposium terkait surat tugas ini sebagai bentuk pertanggungjawaban,” tutupnya.(*)