MAKASSAR, Gosulsel.com – Pada bulan Agustus 2017, jumlah orang yang bekerja di Sulawesi Selatan mengalami penurunan sebanyak 96 ribu orang atau 5,33%. Mekanisasi di sektor pertanian menjadi penyebab utama dalam hal ini.

Hal tersebut juga mengakibatkan jumlah pengangguran meningkat sebesar 12,21% atau terjadi penambahan pengangguran sebanyak 27 ribu orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Nursam Salam, menjelaskan bahwa pengurangan tenaga kerja tersebut cukup besar terjadi di sektor pertanian. Pengurangan tenaga kerja di sektor ini mencapai 76 ribu tenaga kerja.

“Terlihat pengurangan tenaga kerja yang cukup besar di sektor pertanian, sampai 76 ribu. Mekanisasi di sektor tersebut pada triwulan III ini cukup masif,” ujarnya.

Penggunaan mesin-mesin di sektor pertanian sangat gencar. Hal tersebut terlihat pada proses pertanian di beberapa daerah, sepert di Kabupaten Bone, Bulukumba, dan Sidrap.  

“Bisa jadi untuk mengolah lahan yang tadinya butuh 5-10 orang, mungkin karena mekanisasi hanya butuh 2-3 orang. Makanya yang paling banyak berkurang adalah pekerja keluarga,” terangnya.(*)

---