Gowa,GoSulsel.com – Unjukrasa dilakukan oleh Gerakan Aktivis Pemerhati Keadilan (Gertak) di Polres Gowa, Rabu (8/11/2017) siang, berakhir ricuh. Ada 9 orang diamankan dalam kejadian itu.

“Ada 9 orang dari pengunjukrasa diamankan karena selain tidak dapat menunjukkan surat pemberitahuan, mereka juga berbuat keributan,” kata Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan, kepada wartawan. 

9 mahasiswa diamankan berinisial yakni, IG, HR, AG, AL, FN, SN, JHI, AMR, dan CAKRA. Kesemuanya merupakan Mahasiswa dari beberapa Universitas di Makassar. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti masing-masing, berupa satu unit mobil pick up dan satu lembar spanduk.

Tambunan mengatakan, awalnya aksi tersebut berlangsung kondusif, Salah seorang Pelaku Aksi bernama Indra kemudian berkomunikasi dengan Kasubag Humas Polres Gowa yang saat itu menerima kedatangan pengunjuk rasa tersebut yang ingin melakukan audience dengan Kapolres Gowa, namun saat itu kapolres sedang melaksanakan tugas diluar.

“Kami sudah menerima mereka dengan baik, dengan empat perwakilan yang akan bicara dengan Kabag OPS, dia malah tendang itu papan pemberitahuan itu, saya bertanya ke mereka kenapa harus tendang papan itu, dia malah emosi, memberontak, dan melawan,” jelas AKP M Tambunan kepada Media.

AKP M Tambunan juga menambahkan, Rekan-rekan Indra memaksa masuk, naas mereka pun turut ditahan, pasalnya mereka tidak bisa memperlihatkan surat pemberitahuan dilaksanakannya aksi tersebut, diantara mereka ada yang berhasil meloloskan diri karena tidak mampu memperlihatkan surat pemberitahuan aksi tersebut.

“Berkaitan dengan aksi ini pihak kepolisian juga belum ada yang menerima surat pemberitahuan yg dikirimkan ke Polres Gowa, kami pun langsung mengamankan beberapa barang bukti pasca Aksi tersebut.(*) 

---