Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima penghargaan Universitas Indonesia Scholarships Award 2017 di Depok, Senin (13/11/2017)

Komitmen Cerdaskan Bangsa, Pemkab Gowa Raih Penghargaan dari UI

Senin, 13 November 2017 | 19:39 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Depok, GoSulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dikenal sebagai daerah yang begitu memperhatikan bidang pendidikan. Banyak terobosan melalui program pendidikan yang telah dilakukan.

Salah satu program yang telah didengungkan di masa kepemimpinan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo dan dilanjutkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, adalah program pendidikan Dari Gowa Untuk Indonesia.

pt-vale-indonesia

Melalui program ini juga, Pemkab Gowa kembali mendapat apresiasi dari luar. Kali ini, Pemkab Gowa dianugrahi Penghargaan Universitas Indonesia Scholarships Award 2017.

Penghargaan ini diberikan pada Pemkab Gowa karena dinilai sebagai salah satu lembaga yang selama ini berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa utamanya dalam hal memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa di Universitas Indonesia (UI).

Pemkab Gowa memang banyak memberikan bantuan beasiswa pada mahasiswa asal Kabupaten Gowa yamg melanjutkan pendidikan di tingkat universitas.

Penghargaan ini sendiri diterima langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Balairung UI, Kampus UI Depok, Senin (13/11/2017). Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan usai menerima penghargaan itu, mengatakan, apresiasi yang diterima Pemkab Gowa di bidang pendidikan itu akan menjadi cambuk dalam meningkatkan pelayanan dan sumbangsih Pemkab Gowa di bidang pendidikan.

“Kita tentu bersyukur mendapat apresiasi dari lembaga pendidian seperti UI ini. Tapi penghargaan ini tidak boleh menjadi alat pemuas, melainkan jadi cambuk untuk berbuat lebih baik lagi kedepan di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UI, Prof Dr Muhammad Anis, mengatakan, sebagai perguruan tinggi tertua di Indonesia, UI adalah tempat tujuan utama. UI, kata dia, memberikan kesempatan seluas-luasnya pada generasi mengenyam pendidikan di UI namun kadang terkendala dalam hal kemampuan finansial.

“Untuk mendapatkan pendidikan terbaik tentu membutuhkan finansial. Namun hal itu tidak membatasi orang-orang yang memiliki presitasi akademik yang baik namun kemampuan finansial lemah,” ungkapnya.

Hal itu, menurutnya, karena adanya lembaga pemerintah, non pemerintah dan perorangan yang ikut serta dalam membantu melalui penyaluran beasiswa.

Sementara itu, dari Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Indonesia, Didin Wahidin, mengatakan, orang-orang yang mendapatkan penghargaan ini adalah orang-orang dan pihak-pihak yang memiliki sumbangsih nyata untuk pendidikan Indonesia. “Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada mitra UI yang telah membantu mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

Ketua Panitia, Rusmalina, mengatakan, apresiasi pemberi penghargaan pada pihak yang memberikan sumbangsih dalam hal beasiswa terakhir kali digelar 2014 lalu. Kedepan, acara semacam itu akan dilakukan sekali dalam dua hingga tiga tahun. (*)


BACA JUGA