Gowa, GoSulsel.com – Usia Kabupaten Gowa kembali bertambah. Bertepatan hari ini, Jumat 17 Nopember 2017, daerah berjuluk Butta Bersejarah memasuki usia ke-697.

Beragam cara pun dilakukan warga Gowa dalam mengapresiasi kemajuan daerahnya. Hasfiah, Guru MTsN Balang-Balang, Kecamatan Bontomarannu bahkan membuat puisi tentang kondisi pembangunan di Kabupaten Gowa.

Puisi berjudul Sukmaku ri Butta Gowa itu dibuat secara khusus oleh Hasfiah tepat di hari jadi Gowa ke-697. Secara umum, puisi Sukmaku ri Butta Gowa yang diciptakan Hasfiah itu mengandung makna tentang kecintaan dirinya terhadap Gowa.

Sebagai warga asli Gowa, Ia sangat terkesan dengan kemajuan pembangunan daerahnya yang pesat.

“Gowa semakin berbenah. Kemajuannya sudah nyata. Saya sebagai generasi Gowa bangga dengan kemajuan itu,” tutur Hasfiah melalui pesan elektroniknya.

Melalui puisi itu pula, Hasfiah memotivasi agar gerak pembangunan di Gowa terus meningkat. “Makanya ada larik bunyinya, teruslah bergerak, berlari, kepakkan sayap. Itu sebuah motivasi agar Gowa terus maju,” ungkapnya. 

Hasfiah juga memuji kinerja Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Ia optimis di tangan Bupati termuda di Indonesia Timur itu, Gowa ke depan akan lebih baik. “Bangga Gowa punya Bupati muda dan inovatif,” ucapnya.

Berikut isi puisi yang dibuat Hasfiah di Hari Jadi Gowa ke-697

Sukmaku ri Butta Gowa

Gowaku sukmaku….

Berarak ke cakrawala

Berjanji memuara

Lahir dari kaki sejarah

Gowaku sukmaku

Langkahmu memuara..detak denting suara mendayu..gowaku..

Di bumimu kami berpijak

Mendengarkan getaran sukma yang mendayu…

Teruslah bergerak..

Teruslah berjalan..

Teruslah berlari..

Kembangkan kepak sayapmu..

Majulah kota gowaku

Dirgahayu kota gowa

Kota kalassukanku

Passolongan cerakku..

---