Makassar, GoSulsel.com – Incumbent Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto buka suara mengenai sikapnya yang berulangkali tampil akrab dengan Ichsan Yasin Limpo (IYL), serta melakukan Salam Punggawa.

Menurut Danny, sikapnya bersama IYL selama ini tidak lepas dari komitmen keduanya yang berjuang di garis sama untuk terus mengabdikan diri.

“Kita (DIAmi dan Punggawa) memiliki satu garis perjuangan yang sama,” tegas Danny usai deklarasi DIAmi, di Anjungan Pantai Losari,Rabu (22/11/2017) petang.

Danny menambahkan, garis perjuangan yang dimaksud, yaitu bagaimana kedua pasangan bakal calon pemimpin daerah ini, sama-sama memperjuangkan nasib rakyat.

“Kita sama-sama dalam keadaan yang sama. Sehingga tidak lah salah jika kita berjuang bersama-sama,” tambah Danny yang usai deklarasi kemarin, secara terang-terangan melakukan Salam Punggawa atau salam yang diidentikkan ke Ichsan-Cakka.

Atas alasan itu, lanjut Danny, jika muncul istilah DIAmi Punggawa, maka hal itu tidak akan menjadi persoalan. Apalagi partai politik tidak mempermasalahkan ke depannya.

DIAmi merupakan akronim Danny Pomanto-Indira Mulyasari. Sedangkan Punggawa, julukan yang disematkan ke Ichsan Yasin Limpo (IYL) jauh sebelum maju menjadi kandidat gubernur Sulsel.

Sekadar diketahui, selain Danny melakukan Salam Punggawa, pentolan tim IYL-Cakka, seperti Ketua Tim Senior Suaib Mallombassi, Ketua Tim Rumah Kita Bahar Ngitung, ikut hadir di deklarasi DIAmi.

Bukan hanya itu, beberapa komunitas relawan IYL-Cakka di Makassar, tak mau ketinggalan datang memberi dukungan ke pemimpin yang banyak melakukan terobosan memajukan Makassar. (*)

---