Gas Elpiji 3 Kg Langka, Disperdastri Gowa Gelar Operasi Pasar

Kamis, 23 November 2017 | 21:50 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, GoSulsel.com – Terkait isu kelangkaan Gas elpiji 3 kg, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Kabupaten Gowa menggelar operasi pasar dibeberapa kecamatan. 

Kepala Dinas perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib menjelaskan sidak ini dilaksanakan untuk menindak lanjuti adanya isu kelangkaan gas elpiji, dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sulit mendapatkan pasokan gas elpiji.

“Operasi pasar ini kita laksanakan untuk menindaklanjuti adanya isu kelangkaan gas elpiji 3 kg dikabupaten Gowa, melalui operasi ini kita dapat sampaikan dimasyarakat bahwa tidak ada kelangkaan,” kata, Andi Sura, disela-sela operasi pasar yang digelar di Kantor Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Sombaopu, Kamis (23/11/2017).

Lebih lanjut, Andi Sura menjelaskan, Ada tiga kecamatan yang telah disediakan tabung gas oleh  pihak pertamina yakni sebanyak 3.360 tabung gas ukuran 3 kg untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Tiga Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sombaopu, Kecamatan Palangga, dan kecamatan Bontomarannu di Enam titik setiap kelurahan. 

Dan untuk penyalurannya setiap warga yang ingin membeli gas elpiji juga harus menyertakan kartu keluarga (KK) dan KTP nya. 

“Jadi ada enam titik penyaluran gas elpiji 3 kg yang kita saluran dimasyarakat. Itu kita bagi pada beberapa kelurahan di tiga kecamatan. Setiap kelurahan dijatah 560 tabung,  dan setiap warga kita berikan maksimal tiga tabung untuk setiap Kepala Keluarga (KK)” kata Andi Sura. 

Sementara itu pemilik Agen Gas Elpiji PT Samajaya Mandiri yang terletak dijalan Maling, Sungguminasa, Rudi Sampara mengatakan harga yang dijual kepada masyarakat pada operasi pasar ini untuk pertabungnya hanya Rp15.500 ribu saja. 

“Pertabungnya kita hanya jual Rp15.500 saja kepada warga. Jadi kami siapkan sebanyak 560 tabung khusus di kelurahan Tamarunang, “terang Rudi. 

Dalam operasi pasar yang dilaksanakan ini terlihat ratusan warga sangat antusias mengunjungi kantor lurah Tamarunang untuk membeli gas elpiji. Warga yang datang mengaku sangat senang karena  harga yang dijual sangat murah dibandingkan ketika mereka membeli pengecer. 

“Bagus kalau ada operasi pasar kah kita muda mendapatkan gas, dan harganya sangat murah. Kita berharap pemerintah bisa menstabilkan harga gas elpiji,  dan menyediakan nya,” ujar Kohir, salah seorang warga.(*)