Soppeng, GoSulsel.com — Pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda syukur Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Soppeng, Atang Pujiyanto beranjak di usia 42 tahun.

Perayaan yang sederhana terpantau di aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Soppeng, Kamis (23/11/2017) di saksikan Kapolres Soppeng, AKBP Indra Lutrianto Amstono, Kepala Pengadilan Negeri Soppeng, Kabag Ops Polres Soppeng Kompol Sengkeru, Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Ahmad Rosma, KBO Sat Intel Polres Soppeng Tajuddin, personil Resmob Polres Soppeng serta pegawai Kejari Soppeng.

Atang Pujiyanto yang di wawancarai usai perayaan ultahnya mengakui bahwa di usianya yang ke-42 Kejari Soppeng telah mendapatkan hadiah terbaik yakni Kejari Soppeng terbaik pertama dalam melakukan kinerja se-Sulselbar.

” Ini yang paling mantap Kejari Soppeng terbaik pertama yang mengalahkan 28 Kejari se-Sulselbar,” kata Atang Pujiyanto.

Disinggung dalam perayaan ultahnya tanpa didampingi istri, Kajari Soppeng ini hanya melemparkan senyum sambil berkata sama-sama tugas sebagai abdi negara.

“Ini resiko, yang penting hati tetap satu,” senyum Atang Pujiyanto.

Kajari Soppeng ini tetap memegang teguh prinsip bahwa Intinya bekerja dan apa yang didapatkan tahun ini akan lebih baik di tahun depan.

“Mudah-mudahan kita bisa buat inovasi baru,dan semoga keberadaan kejaksaan di soppeng lebih di butuhkan masyarakat terutama inovasi dalam penegakan hukum,harapnya.

Atang Pujiyanto juga menyinggung terkait program yang telah di lounching yakni ‘ Jaksa Jaga Desa ‘ sangat mengharapkan bahwa jangan ada beranggapan lain namun hanya semata-mata program di desa masing-masing dapat berjalan denfan baik dan hasilnya di nikmati masyarakat.

“Jaga desa ini semacam lampu kuning,pencegahan,bukan untuk melindungi kepala desa,tegas Atang Pujiyanto. (*)

---