Makassar,GoSulsel.com – Kendati pihak kepolisian di jajaran Polres Gowa sudah memberi keterangan jika perkelahian yang terjadi di salah satu desa murni kriminal, namun kubu Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA ASS) justru masih “ngotot” menyebut ada kaitannya dengan politik.

Berdasar keterangan Juru Bicara NA ASS, Bunyamin, kejadian yang terjadi sehari sebelumnya dinilai terkait pilkada dan kasus kriminal. Padahal kejadian sebenarnya justru perkelahian yang tidak ada kaitannya dengan politik.

Menanggapi tudingan itu, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga memastikan, insiden penebasan yang menimpa warga, Sialing Dg Situru (45), merupakan murni tindak pidana.

“Peristiwa tersebut adalah tindak pidana murni, yaitu penganiayaan dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan latar belakang politik,” kata Shinto Silitonga, Kamis (7/12/2017).

Menurut Shinto Silitonga, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan aparat desa setempat. Ia pun berjanji akan menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.

“Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap kedua belah pihak, baik dari Sialing Dg Situru (45) maupun pihak PDG (57) dan LD (55),” jelasnya.

Melihat kejadian ini, Shinto berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. “Saat ini Polres Gowa telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah konflik,” tukasnya.(*)

---