Makassar,GoSulsel.com – Mantan Staf Ahli Kementerian Pendidikan, Prof Dr Bambang Supeno tak mau ketinggalan memberikan apresiasi atas penguasaan Ichsan Yasin Limpo (IYL) tentang pendidikan.

Saat hadir di FGD Pengembangan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) Gowa di Hotel Sheraton Makassar, Kamis (07/12/2017) siang, Bambang mengakui, jika IYL adalah salah satu sosok yang langka.

Alasannya, meski IYL baru menjabat bupati sejak 2005, namun ketua PMI Sulsel itu sangat cepat memahami tentang pendidikan. Terbukti, sejak ia memantau perkembangan pendidikan di Gowa, IYL punya banyak terobosan.

“Saya tahu betul konsep pendidikan yang digagas Pak Ichsan, karena saya mengikuti dan memantaunya sejak tahun 2006 sampai sekarang,” kata Prof Bambang.

Menurut dia, pemahaman IYL tentang pendidikan kini sudah tuntas. Berbagai ide, gagasan lahir dari pemikirannya. Termasuk Perda Pendidikan Gratis yang mendahului kebijakan nasional.

“Beliau punya kompetensi dan perfomance tentang gagasannya di bidang pendidikan. Pak Ichsan juga mau terus belajar,” tambah Bambang.

Atas pemahaman dan berbagai terobosan pendidikannya di Gowa, Bambang meyakini jika bukan hal sulit bagi IYL menerapkan konsep pendidikan di Sulsel jika kelak diberikan amanah menjadi gubernur.

Begitu pun di proses penyelesaian gelar doktornya di Unhas, Ichsan diyakini bakal melewati secara mulus dan tuntas. “Beliau calon doktor. Tapi mendengar pemaparannya, saya kira sudah tuntas (pemahaman pendidikannya), dan bisa lulus,” tambahnya.

Di FGD yang digelar selama seharian, Prof Bambang ikut memberikan masukan mengenai pengembang SKTB di Gowa, termasuk soal kurikulum dan kebutuhan mendesak lainnya untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan.

Selain itu, masukan IYL untuk pengembangan SKTB ke depannya juga dianggap layak untuk dipertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten guna memasukkan di SKTB tahun depan.(*)

---