#Pilgub Sulsel
Galang Dukungan ke IYL-Cakka, Demokrat Dirikan Posko Tiap Kecamatan
Makassar,Gosulsel.com – Totalitas Partai Demokrat dalam memenangkan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel 2018 mendatang tak perlu lagi diragukan.
Keseriusan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono mengantarkan duet yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat itu dibuktikan dengan pembangunan posko di tiap kecamatan hingga pencoblosan.
Keberadaan sekretariat itu guna mengumpulkan dukungan KTP warga untuk pasangan Punggawa Macakka yang maju melalui jalur perseorangan.
“Ini merupakan instruksi partai. Jadi tidak ada alasan bagi DPC-DPC di daerah untuk tidak menjalankan perintah tersebut. Apalagi hal ini disampaikan langsung Ketua Demokrat Sulsel Pak Ni’matullah,” kata Haidar saat dikonfirmasi, Kamis (21/12/2017).
Khusus untuk pembangunan posko atau sekretariat penerimaan dukungan KTP warga bagi IYL-Cakka, setiap kecamatan ada termasuk juga di kabupaten/kota.
Namun untuk realisasinya nanti DPC berkoordinasi langsung dengan PAC-PAC hingga ke pengurus tingkat ranting.
Sementara itu, Ketua Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali mengaku dalam waktu dekat instruksi DPD segera direalisasikan di Makassar.
Keberadaan posko ini, lanjutnya untuk mengantisipasi jika bukti dukungan tidak mencukupi dan dilakukan perbaikan Dukungan IYL Cakka,
“Kita buka posko untuk terima dukungan KTP. Ini kan untuk antisipasi, tambahan jika ada perbaikan. Semuanya kita kawal, baik Pilwali maupun Pilgub,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga fokus memantau verifikasi faktual pasangan IYL-Cakka di setiap kelurahan di Makassar.
“Kita kawal semuanya. Posko-posko ini nanti akan dibangun disetiap kecamatan karena selain pasangan IYL-Cakka kita juga fokus mengawal dukungan Danny-Indira di Makassar,” pungkasnya.
Setelah keduanya dinyatakan lolos, kata Wakil Ketua DPRD Kota Makassar itu program selanjutnya adalah memperbaiki struktur pengurus hingga tingkat ranting.
Pihaknya akan mengumpulkan seluruh kader Demokrat disemua tingkatan se-Makassar. Tujuannya untuk menjaga soliditas kader dalam menjalankan kerja-kerja politik, khususnya memenangkan seluruh usungan Demokrat di Pilkada serentak tahun depan. (*)