Tak Ada Bukti, Tim Appi-Cicu Bantah Lakukan Pemukulan
Makassar,GoSulsel.com – Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) angkat bicara perihal insiden pemukulan terhadap Ketua RW 5, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Muh Jufri, pada Kamis (28/12/2017).
Dugaan pemukulan yang dilakukan tim Appi-Cicu dibantah oleh Koordinator Tim Kecamatan (Korcam) Mariso tim Appi-Cicu, Alita Karen. Dia menjelaskan, dari informasi yang dia dapatkan dari jaringan relawan dibawah (grass root), berawal saat ada pencopotan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho.
“Kebetulan yang pasang baliho itu tim kami di Mariso, Keluaharan Tamarunang. Jadi kronologininya itu baliho dipasang di sekitaran Kelurahan Tamarunang,” kata Ita, sapaanya melalui keterangan tertulisnya lewat pesan singkat Whatsapp, beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan, karena ada rencana Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akan berkunjung ke wilayah tersebut, sehingga ada instruksi dari Lurah setempat untuk mencabut alat peraga tersebut.
“Maka dicabutlah itu spanduk. Setelah ditelusuri warga bersaksi bahwa pak RW yang cabut,” ucapnya.
Dia pun mengakui, bahwa memang tim nya sempat mencari Muh Jufri. Akan tetapi, lanjutnya tidak sampai pada insiden pemukulan. Dia mengatakan, timnya hanya ingin melakukan klarifikasi, apakah benar Muh Tamrin yang mencabut atau bukan.
“Memang tim kita mencari pak RW. Tapi hanya sebatas mau klarifikasi atau memamyakan kebenaran bahwa dia yang cabut. Tapi kalau menuduh untuk tim kita yang pukul. Sekarang kita balik bertanya, apakah ada saksi atau korban melihat siapa yang melakukan pemukulan?,” tanyanya.
Dia pun mengatakan, mestinya jika ada saksi mata, korban harus melaporkan pelaku dan menyebut langsung nama pelaku.
“Kalau memang saksi melihat siapa pelakunya, harusnya sudah ada laporan polisi dan langsung menyebutkan nama pelaku,” kata dia.
Dijelaskannya, sebanyak 3 APK baliho yang diturunkan di wilayah Tamarunang. Penurunan Itu, kata dia dilakukan tidak bersamaan. Dia pun menyayangkan penudingan bahwa melakukan pemukulan itu adalah tim Appi-Cicu.
“Saya keberatan kalau itu dikatakan tim Appi-Cicu,” tandasnya.(*)