Makassar, GoSulsel.com — Rektor Universitas Negeri (UNM) Makassar, Prof L. Husain Syam, meluruskan penyataannya yang beredar di sejumlah media yang telah diklaim sebagai bentuk dukungan bagi salah satu calon kontestan pemilihan kepala daerah di Sulawesi Selatan dan pemilihan Walikota di Kota Makassar.

Sebelumnya beredar berita di sejumlah media yang diduga berasal dari tim media kandidat bersangkutan perihal pernyataan husain di pada acara Milad dan Reuni Akbar Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM yang menuturkan sosok bakal calon gubenur sulsel, Nurdin Halid yang juga alumni UNM tersebut ini mengusung prinsip kebersamaan.

“Kami menegaskan bahwa Rektor tidak menyebut dukungan dan memberi apresiasi kepada bapak Nurdin Halid sebagai calon gubenur atau dalam kapasitas beliau sebagai orang politik, tetapi pernyataan Rektor adalah apresiasi atas kehadiran para alumni yang ditengah kesibukannya telah hadir dan berbagi sukses story,” ujar Kepala Humas UNM, DR. Burhanuddin, S..Sos, MM, dalam jumpa pers khusus, di gedung Phinisi UNM Gunung Sari, Senin 1 Januari 2018.

Prof Husain yang juga hadir menegaskan, kata kebersamaan yang dipersepsi sebagai selaras dengan tagline calon gubenur dari Golkar tersebut hanya kebetulan saat memperkenalkan UNM.

“Soal bapak Nurdin Halid memmbahasakan Kebersamaan itu sesuai dengan menjadi hak beliau secara personal tapi pernyataan saya tidak ada kaitannya,” ujar Prof Husain dalam jumpa pers tersebut, yang berulang kali menegaskan kepada karyawan dan dosen UNM yang menjadi bagian Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk netral dalam Pilkada.

Bantahan dukungan serupa juga diluruskan untuk calon Walikota usungan Golkar di Pilwakot Makassar, Munaffri Arifuddin. Rektor UNM membatah telah memperkenalkan khusus Appi sebagai calon walikota saat jalan sehat masih dalam rangkaian Milad dan Reuni FIS UNM, yang kemudian dipersepsi tidak benar.

“Yang benar adalah saya sempat lupa memperkenalkan beberapa tamu termasuk Bapak Munafri Arifuddin yang bahkan sempat salah nama awalnya dan saya mengenalkan sebagai CEO PSM Makassar, jadi tidak benar secara khusus saya memperkenalkan Appi sebagai calon walikota,” tegas Prof Husain. (*)

---