Gowa, Gosulsel.com – AA (23) mantan atlet lari porda Sulsel terpaksa ditembak polisi di rumah kosnya di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Senin (8/1/2017) dini hari. Karena ia diduga terlibat kasus pencurian sepeda motor di halaman Masjid di Kecamatan Somba Opu.

“Berdasarkan keterangan dari pelaku, TKP beberapa daerah menjadi tempat pertukaran hasil curiannya, yakni Gowa, Bone, Sidrap, Pangkep, Maros, Takalar, selain itu hasil dari pencurian motor ini pelaku gunakan untuk membayar rumah kost, membeli shabu, dan lainnya,” kata Kapolsek Bajeng, AKP Ramli.

AKP Ramli juga mengungkapkan bahwa Pelaku AA ini merupakan Atlet Lari Porda yang sudah pensiun sejak 2015 lalu dan masih mendapat insentip sebesar Rp 300 ribu dari Pusat Pendidikan Latihan Praja. 

Saat ditanya mengapa keluar dari Atlet, Pelaku menjawab karena Frustasi.

“Alasan saya mencuri karena frustasi tidak lolos pendaftaran Polri, karena orang tua saya juga bangkrut,” kata AA kepada Media sesaat akan dimasukkan ke sel tahanan Polsek Bajeng. 

Dari hasil penangkapan tersebut, Polsek Bajeng berhasil mengamankan barang bukti berupa Enam buah sepeda motor, Satu lembar STNK, Satu buah BPKB motor, dan Dua buah Rangka motor, Dua buah Onderdil motor yang temukan di bengkel Wahyu Perumnas, Sudiang.(*)

---