Makassar, GoSulsel.com — Kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dinilai memiliki peluang terbuka memenangkan Pilgub Sulsel tahun ini (2018), jika diikuti lebih dari dua pasangan calon.

Bahkan jika diikuti 3 sampai 4 pasangan calon, potensi menang pasangan yang menggunakan tagline “Bersama Membangun Sulsel” ini kian terbuka.

Hal ini bukan tanpa alasan, status IYL sebagai mantan Bupati Gowa dua periode dan Cakka sebagai Bupati Luwu dua periode tentumemiliki basis massa yang cukup jelas dan terarah. Tidak hanya itu, Ichsan yang dikenal dengan ahli strategi tentu memiliki kalkulasi politik yang matang.

Pasangan ini juga memiliki sebaran basis massa yang cukup terarah di wilayah Luwu Raya. Sehingga secara tarikan geopolitik, pasangan ini saling melengkapi.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto menilai, jika berdasarkan simulasi survey Polmark beberapa waktu lalu, peluang menang IYL-Cakka jika diikuti 3 sampai 4 paslon memang sangat memungkinkan.

“Pendekatannya lebih pada aspek geopolitik dan kekuatan jejaring kekuasaan. IYL-Cakka lebih prospektif jika banyak kontestan,” ucap Luhur, Selasa (9/1/2018).

Tetapi, lanjutnya, situasi Pilgub akan lebih dinamis karena kekuatan elit dibelakang kandidat. Menurutnya, kandidat masing-masing punya patron politik yang berbeda.

“Pertarungan elit inilah yang membuat kontestasi telah melampaui batas-batas geopolitik,” tutur Luhur.

Hanya memang, perubahan konstelasi politik masih bisa memungkinkan untuk berubah-ubah hingga hari H pencoblosan mendatang. Sehingga dia menyarankan kepada semua kandidat untuk fokus adu gagasan.

“Sebaiknya para kandidat fokus di adu gagasan dan visi kepemimpinan masing-masing. Selama ini panggung kontestasi Pilgub kita minus di gagasan, surplus di caci maki,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga survei dan Konsultan Politik Epicentrum Politica, Iin Fitriani menilai, kesempatan terbuka untuk 3 sampai 4 pasangan calon masih ada. Perihal peluang IYL-Cakka, dia mengaku sangat terbuka lebar.

“variabelnya bisa kita lihat dari potensi massa, loyalitas relawan, sebaran aktifitas masing-masing calon dan team yang tidak terpusat di satu titik tapi terdengar hampir merata di Sulsel. Para calon kandidat ini pasti telah beehitung matang untuk sampai di titik ini (pendaftaran),” ucap Iin.

Diapun menyarankan agar setiap pasangan calon untuk tidak berjumawa sejak dini. Alasannya lantaran dinamika politik masih sulit untuk diprediksi.

“Semua calon harus memaksimalkan. Sebab iklim politik ini sudah tidak mudah terprediksi, semua calon kandidat yang maju di Pilgub kali ini petarung ulung,” tuturnya.(*)

---