Mamali, Produk UKM yang Mulai Melejit di Makassar
Makassar, Gosulsel.com – Salah satu industri rumahan yang kini namanya mulai mencuat yaitu Mamali. Produk makanan yang terbuat dari pisang ini dirintis oleh Bertin Butoala.
“Saya bersyukur produk “Mamali” bisa diterima masyarakat dan sampai saat ini masih dicari oleh konsumen lokal maupun luar negeri,” ungkap Bertin.
Bertin adalah seorang pelaku usaha dari kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Usahanya ini berawal dari produk cemilan keripik dari pisang tanduk yang mulai ia bangun sejak 2002 yang diberi nama Mamali (berarti dirindukan, dalam bahasa Toraja).
“Proses saya dalam merintis usaha ini tidak mudah, tapi penuh tantangan dan lika-liku proses yang mesti dijalani dengan penuh kesabaran,” lanjutnya.
Produk cemilan “Mamali” kini sudah bisa didapatkan di sejumlah pasar swalayan di kota Makassar. Harganya relatif terjangkau yaitu Rp 14.000/pcs.
“Kini tidak hanya dipasarkan ke warung dan kios saja, tapi juga sudah mampu menembus sejumlah supermarket di Makassar dan cukup diminati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa produk kripik pisang tanduk “Mamali” ini merupakan hasil binaan Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM) Sari Raos melalui program strategi hilirisasi usaha kecil menengah (UKM) yang juga memberikan kesempatan pelaku usaha untuk memperluas jaringan pasar.(*)