Sejumlah Negara Terapkan Konsep Ekonomi Syariah, BI Genjot di Sulsel
Makassar, Gosulsel.com – Filosofi ekonomi syariah bersumber dari Islam. Namun bukan hanya muslim yang bisa menggunakan konsep ini, beberapa negara minoritas muslim lainnya telah lebih dulu menerapkannya, diantaranya Hongkong, Inggris, dan Singapura.
Hal tersebut disampaikan oleh analis ekonomi syariah Bank Indoesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Yason Taufik Akbar, pada kegiatan silaturahmi bersama media guna memberi pemahaman mengenai perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, di Toarco Coffee, Jl. G. Latimojong, Rabu (10/01/2018).
Dijelaskannya bahwa terdapat tiga konsep dari ekonomi syariah yaitu konsep by zakat, dimana investasi berputar seperti zakat sehingga masyarakat bawah juga bisa menikmatinya. Kedua, konsep no riba, dimana dengan konsep ini investasi menjadi lebih optimal. Ketiga, konsep no judi, konsep ini membuat aliran investasi optimal dan menjadi produktif.
“Ekonomi syariah mengubah perilaku manusia terhadap investasi sehingga perputaran uang lebih optimal. Dengan perputaran itu, uang yang dimiliki tidak ditimbun, tapi juga dibagi ke masyarakat bawah sehingga juga berfungsi untuk kalangan bawah,” jelasnya.
Market share rekening syariah di Sulawesi Selatan terus meningkat, sedangkan rekening konvensional terus menurun. Namun karena peningkatannya belum signifikan dan dinilai masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan, maka BI perlu melakukan usaha yang lebih besar lagi kedepannya.
“Market share rekening syariah terus menigkat, sedangkan konvensional terus menurun. Karena masih sekian persen maka kita belum bisa berpuas diri,” tutupnya.