Makassar, Gosulsel.com – Buat Dian, traveling bukan hanya sekadar bepergian ke tempat-tempat baru nan menarik. Lebih dari itu, katanya, traveling bermanfaat membuka cakrawala berpikir dan mendewasakan sudut pandangnya sebagai makhluk Tuhan.

Kami berjumpa Dian Aulia Insani Surya pada siang yang cukup basah, Kamis (11/01) tadi. Di derasnya hujan itu, Dian membuka diri, bercerita tentang kegemarannya traveling dan melakukan aktifitas sosial di komunitas Indonesia Membaca.

Di komunitas Indonesia membaca, Dian bersama kawan-kawannya telah menyalurkan ratusan buku bacaan kepada siswa dan masyarakat yang membutuhkan. Bahkan, baru-baru ini Dian turut terlibat mengirim buku hingga ke Wamena, Papua.

“Indonesia membaca itu diciptakan karena dulu mikir kenapa enggak kalau kita travelling kita membawa 1 atau 3 buku bacaan yang mengedukasi untuk warga mau membaca,” ucap anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Gadis berpenampilan tomboy dan berhidung mungil itu menuturkan satu demi satu tempat-tempat yang pernah ia kunjungi selama tiga tahun belakangan ini. Dari gunung hingga ke pantai, dari Labuan Bajo hingga ke Semeru. Namun, bagi dara asal Bulukumba berusia 21 tahun itu, mendaki gunung lebih menarik dan sering ia lakukan ketimbang mengunjungi pantai.

“Kalau harus milih, saya lebih suka ke gunung. Gunung itu adem,” kata perempuan berbintang cancer itu.

Selama aktif bepergian dan menjalin relasi dengan banyak orang melalui pertemanan sesama pehobi jalan-jalan, Dian menemukan banyak pelajaran berharga. Katanya traveling membuat seseorang lebih menghargai orang lain, diri sendiri, dan keluarga.

“Sama terakhir lebih sayang keluarga karena sejauh apapun kita pergi dari rumah, keluarga adalah tempat terbaik yang pernah ada,” tuturnya serius.

Dian yang supel itu dengan tegas menjawab pertanyaan saat kami menyinggung soal tipe laki-laki yang ia inginkan sebagai pendamping hidupnya. “Yang dewasa pasti, terus harus harum, peduli keluarga tentunya, peduli alam juga.  Soal tampang kesekian,” ucap penyuka bulatan-bulatan bakso itu.

Karena kegemarannya di dunia traveling, Dian lebih mengidamankan seorang lelaki yang juga doyan traveling sekaligus pecinta alam. “Otomatis kalau cowok alam, pasti rasa empatinya tinggi dan orang yang punya rasa empati yang tinggi pasti mereka pintar,” kilah penyuka warna biru itu.

Mungkin karena keinginannya mendapat lelaki seperti Hamish Daud, membuat Dian hingga kini masih betah menyendiri. “Seperti hamish daud mungkin, cuman bedanya dia ganteng yaakk,” canda Dian tersenyum manis.(*)