#

Begini Kekuatan Geopolitik 4 Kandidat yang Maju di Pilgub Sulsel

Jumat, 12 Januari 2018 | 15:43 Wita - Editor: Baharuddin -

Makassar,GoSulsel.com – Pertarungan Pilgub Sulsel dipastikan akan berlangsung kompetitif. Empat Bapaslon yang telah mendaftar, jika ditarik secara geopolitik mewakili representatif sebaran wilayah. Ada 4 kandidat yang akan maju di Pilgub Sulsel yakni, Ichsan Yasim Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL), Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) dan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS).

Jika dilihat geopolitik habitus atau tempat kelahiran secara makro, Dua figur mewakili wilayah Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai), yakni NH dadan ASS. Artinya pasangan NH-Aziz dan NA-ASS harus bersaing kompetitif di wilayah ini.

Dua figur representatif wilayah selatan (Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng Sinjai). IYL eks Bupati dua periode di Gowa dan NA Bupati dua periode di Bantaeng. Artinya pasangan IYL-Cakka dan NA-ASS bersaing kompetitif di wilayah selatan.

Sementara untuk wilayah Luwu Raya juga ada dua figur, yakni Aziz dan Cakka. Artinya irisan suara IYL-Cakka dan NH-Aziz berpotensi terjadi di Luwu Raya. Teruntuk Agus-TBL, keduanya mewakili wilayah Ajatappareng. TBL representatif Enrekang dan Agus representatif Sidrap. Akan tetapi suara di Ajatappareng berpotensi digerus oleh NH-Aziz yang total didukung oleh Bupati Sidrap dua periode, Rusdi Masse. Turut pula IYL yang memiliki keluarga besar di Sidrap.

Sebanyak 4 bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel telah mendaftar di KPU. Masing-masing Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL), Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) dan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz).

Hal lain yang membuat Agus-TBL kesulitan, lantaran keduanya selama ini mengabdi di luar daerah. TBL di kanca nasional sementara Agus selama dua periode jadi Wakil Gubernur yang salam ini aktif di Sulsel.

Berbeda dengan IYL-Cakka. Keduanya Bupati dua periode yang selama ini mengabdi di wilayah masing-masing. Menanggapi hal itu, Directur lembaga survei dan konsultan politik, Iin Fitriani mengatakan, Pilgub saat ini jauh lebih dinamis, kreatif dan up to date.

“Mereka berempat pantas berada dalam kontestasi ini. 4 kubu ini memiliki konsentrasi massa yang beda-besa,” kata ini, Jumat (12/1/2018).

Untuk diketahui, ada satu wilayah yang tidak memiliki representatif figur. Yakni Toraja. 4 Pasangan calon ini masing-masing memiliki peluang untuk menggaet pemilih di wilayah Toraja.(*)


BACA JUGA