#

Total Dukung IYL-Cakka, Sepupu NA Kembali Datangi “Rumah Kita”

Minggu, 14 Januari 2018 | 13:10 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Baharuddin - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Sepupu Nurdin Abdullah (NA) Karaeng Joni Latippa, kembali mempertegas sikapnya mendukung Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel 2018.

Setelah sebelumnya menemui IYL di salah satu cafe di Makassar, lalu mendampingi pelopor pertama perda pendidikan gratis di Indonesia itu di acara pernikahan di Bantaeng. Karaeng Joni kembali menyambangi posko pemenangan IYL-Cakka “Rumah Kita” di Makassar, Sabtu (13/1/2018) sore.

pt-vale-indonesia

Kedatangan Karaeng Joni, selain bersilaturahmi dengan tim IYL-Cakka, juga datang mempertegas sikapnya jika dukungan ke pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat itu tak perlu lagi ditawar.

Apalagi, selain sudah membranding kendaraan pribadinya dengan memuat gambar dan tagline IYL-Cakka, sepupu satu kali NA itu, juga terus menyolidkan rumpun keluarga dan basis grassroot yang dimilikinya selama ini.

Berdasarkan pantauan, saat menyambangi rumah kita, Karaeng Joni yang mengenakan baju berwarna biru, juga bersantai bareng IYL di teras rumah kita yang di sore itu mampir setelah menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di PCC.

Sambil bercengkrama, IYL yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Sulsel, Bahar Ngitung, juga menyapa dan berbincang lepas dengan Karaeng Joni yang disaksikan puluhan tim dan relawan.

“Bagaimana kabar ta, sehat-sehat jaki?,” sapa Ichsan ke Karaeng Joni di sela-sela perbincangan santainya jelang petang tersebut.

Sekadar diketahui, selain Karaeng Joni yang sebelumnya tercatat sebagai pentolan tim akar rumput NA-TBL, juga beberapa kerabat dekat NA memilih mendukung IYL-Cakka di Pilgub Sulsel. Seperti Andi Baso (Karaeng Saso), maupun keluarga lainnya.

Keluarga NA itu, mengaku tergerak mendukung IYL-Cakka, karena duet ini sangat komitmen, dan selalu satu kata satu perbuatan.

“Kita butuh pemimpin seperti beliau. Bukan lain di mulut lain di perbuatan. Bukan juga pemimpin yang menggemborkan pencitraan, baru kenyataannya justru banyak kekurangan,” kata Karaeng Saso, belum lama ini.(*)


BACA JUGA