IYL-Cakka diwakili oleh jajaran tim inti Rumah Kita, diantaranya Ketua Tim Bahar Ngitung, Wakil Ketua Aswandi Mahendra dan Sekretaris Usman Lonta.

Obama, sapaan akrab Bahar Ngitung menjelaskan, sebenarnya kekurangan sesuai yang dipersyaratkan sesuai PKPU hanya sebanyak 6.780 dua kali dari kekuarangan 3.390. IYL-Cakka memang masih memiliki 800.000 stock dukungan, akan tetapi dengan perimbangan tekhnis dan operasional, sehingga IYL-Cakka hanya menyerahkan 46.464.

“Itu sudah 15 kali lipat dari sebaran tang ada. Kalau sebaran 24 Kabupaten/Kota. 100 persen,” kata Obama.

Dia mengaku, jauh hari sebelumnya memang telah mengantisipasi kekurangan dokumen dukungan. Sehingga pihaknya tidak lagi kesulitan untuk melengkapi dokumen dukungan.

Lebih jauh dia mengatakan, Bapaslon jagoannya yakin bahwa KPIU akan bekerja secara transparan dan sesuai kewenangannya. Akan tetapi untuk memgantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, tim Rumah Kita tetap menyiapkan tim untuk mengawal KPU dalam melakukan tahapan verifikasi.

“Kita tetap mengawal hingga Kabupaten/Kota dan desa. Bahwa tidak menutup kemungkinan masih ada oknum-oknum tertentu yang tidak menginginkan calon kami lolos,” tandasnya.

“Kami percaya, perbaikan syarat pencalonan IYL-Cakka akan berjalan dengan baik, sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.(*)