Jumlah Penerima Rastra di Sulsel Berkurang 3.309 KPM
Makassar,Gosulsel.com – Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) mulai menyalurkan beras sejahtera (rastra). Di Sulsel berdasarkan data Dinas Sosial jumlah penerima 405.860 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 3.309 KPM dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 405.860 KPM. Penurunan penerima terbesar terjadi di Kabupaten Pangkep sebanyak 1.883 KPM (dari 25.475 menjadi 23.592).
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Ilham Gazaling mengatakan selain Pangkep daerah lain yang mengalami penurunan penerima Rastra ada Barru (117 KPM), Sidrap (115 KPM), Jeneponto (194 KPM), Bantaeng (346 KPM), Luwu Utara (200 KPM), Takalar (58 KPM) dan Gowa (396 KPM).
Sementara wilayah lainnya penerima Rastra masih sama dengan tahun lalu. Untuk penyaluran di bulan Januari, Bulog Divre Sulselbar telah menyiapkan 4.764.510 kilogram beras, khusus Sulsel 4.025.510 kg dan sisanya 739.000 kg untuk Sulbar.
“Yang juga membedakan tahun ini tak ada lagi biaya tebusan sebesar Rp1.600 perkilogram. Namun jumlahnya mengalami penurunan dari biasanya 15 kg menjadi 10 kg perbulan,” katanya, kepada Gosulsel.com, Jum’at (19/1/2018).
Ilham menyebutkan pemerintah menggratiskan Rastra ini setelah ada perubahan skema penyaluran beras sejahtera dari pangan bersubsidi menjadi bantuan sosial pangan.
Perubahan ini membuat jumlah penerima rastra di tahun ini berkurang. Sebagian masyarakat miskin yang sebelumnya masih menerima rastra akan dikonversi bantuannya ke metode nontunai, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).(*)