Maros, GoSulsel.com – Bencana angin puting beliung yang terjadi pagi tadi, tidak hanya memporak-porandakan belasan rumah warga dan satu kampus di lingkungan Pammelakkang Je’ne, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau Maros. Kamis (1/2/2018) pukul 10.30 wita tadi.

Bencana angin itu juga mengakibatkan sedikitnya 13 orang mengalami luka-luka akibat ditimpa reruntuhan atap dari gedung baru Universitas Muslim Maros (UMMA).

Semua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang untuk mendapatkan perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Namun demikian, ke 13 korban sudah dipulangkan lantaran luka yang dialami tidak begitu serius. Berikut data korban ambruknya atap gedung baru UMMA 1.Riski Hamza (16) alamat Rammang-rammang, mengalami luka robek dikepala (dijahit) 2.Nurhalisya (16) alamat Pakpandangan, mengalami luka robek tangan kiri. 3.

Riska (16) alamat jalan Bamburuncing, mengalami luka robek dikepala (dijahit) 4.Sukmawati (16) alamat Sanggalea mengalami luka robek dikepala (dijahit) 5.Haulia (16) alamat Sanggalea mengalami luka robek dikepala dengan bahu.

6.Hasrina (17) alamat Galaggara, mengalami Trauma 7.Andi Resti (17) alamat Wesabbe mengalami Trauma 8.Kiki Andriani (17) alamat Salenrang, mengalami Trauma 9.Naldi (17) alamat Pamelakangje’ne mengalami luka lecet dijari. 10.Galang Saputra (17) alamat Pamelakangje’ne mengalami muka lecet dan benjol dikepala.

11.Taufik Nur (17) alamat Pamelakangje’ne, mengalami kepala robek (dijahit) 12.Rachmat (17) alamat Pamelakangje’ne mengalami bahu memar. 13.Wahyudin (17) alamat Buttatoa mengalami kepala dan bahu memar.(*)

---