Rudianto Lallo Berang Karena Gaji Pegawai Kontrak Dipangkas
Makassar, GoSulsel.com – Salah satu Anggota DPRD Kota Makassar berang. Pasalnya Gaji pegawai kontrak dipangkas sebesar Rp150 ribu.
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengaku telah menerima banyak keluhan dari pegawai kontrak. Pasalnya gaji yang dijanjikan dan dianggarkan sebesar Rp1 juta, namun yang diterima hanya sebesar Rp850 ribu.
“Ini kan sudah dianggarkan di APBD. Baik itu APBD Perubahan maupun APBD pokok tahun 2018. Tapi kenapa belakangan ada banyak keluhan,” kata RL, akronim namanya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Rabu (7/2/2018).
Legislator NasDem ini menegaskan, hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Pasalnya, pemangkasan gaji pegawai kontrak itu dalam jumlah besar. Olehnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto harus bertanggungjawab.
“Ini sudah sedikit, dipangkas lagi. Kasian pegawai kontrak kita. Coba 150 (ribu) itu dikali jumlah pegawai kontrak. Kira-kira berapa jumlah yang dipangkas tiap bulannya. Ini dikemanakan?,” tegasnya.
Menurutnya, pegawai kontrak di Kota Makassar banyak memberikan konstribusi perihal pelayanan di setiap instansi. Tapi, lanjutnya, keluhan itu membuat dirinya merasa miris.
“Kita jujur saja. Pegawai kontrak itu banyak mambantu pemerintah kota loh. Pelayanan kita baik, karena konstribusi pegawai kontrak kan,” tandasnya.
Olehnya, dia meminta kepada Pemkot untuk menjelaskan secara transparan, kemana hasil pemangkasan anggaran itu.
“Harus dijelaskan secara transparan. Dikemanakan anggaran itu. Ini harus dijelaskan secara terang menderang oleh Wali Kota,” tandasnya.(*)