#Pilgub Sulsel
SYL Tolak Tawaran Jadi Jurkam NH-Azis
Makassar, Gosulsel.com — Permintaan tim pemenangan bakal calon gubernur Nurdin Halid dan Azis Qahhar Mudzakkar (NH-Azis) untuk menjadikan Syahrul Yasin Limpo sebagai juru kampanye (Jurkam) bertepuk sebelah tangan.
SYL yang saat ini menjabat Ketua Bidang Kerawanan Sosial DPP Partai Golkar, mengatakan enggan ikut dalam aktivitas kampanye dalam Pilkada serentak nanti.
“Nggak. Saya nggak mau. Saya masih mau tarik napas dulu. Saya tidak mau. Saya tentu tidak mau ikut-ikut (kampanye) dulu,” ujar Syahrul saat ditemui Gosulsel.com di Hotel Grand Clarion Hotel, Kamis (8/02).
Terkait kehadirannya di beberapa rapat DPP Golkar, dirinya hanya diminta untuk berbicara tentang kepentingan rakyat dan bagaimana konsepsi Golkar untuk bisa mewadahi kepentingan rakyat.
“Saya diminta untuk bicara tentang kepentingan rakyat di sana dan seperti apa keberpihakan seluruh program dan konsepsi golkar untuk bisa mengenergi kepentingan rakyat. Dan mengagregasi kepentingan itu menjadi program-program pemerintah melalui DPR,” jelasnya.
Kendati demikian, ia juga telah meminta kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, agar dirinya tidak dilibatkan dalam aktivitas kampanye, khususnya di Sulawesi Selatan.
“Saya diminta untuk bicara itu. Saya setuju. Tetapi saya juga minta sama Ketua Umum, Airlangga, bahwa saya tidak ditunjuk untuk ikut kampanye dulu, terutama di Sulsel. Saya tentu punya alasan yang kuat,” tutupnya.
Di Pilgub Sulsel, Partai Golkar mengusung pasangan Nurdin Halid- Aziz Qahhar Mudzakkar. Pasangan ini akan berhadapan dengan pasangan Ichsan Yasin Limpo- Andi Mudzakkar.
IYL sendiri merupakan adik kandung dari SYL. Selain kedua pasangan ini, Pilgub Sulsel juga diikuti oleh Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo dan Nurdin Abdullah- Andi Sudirman Sulaiman.(*)