Perum Bulog Makassar Gandeng Kodim 1409 Serap Gabah petani

Senin, 12 Februari 2018 | 15:07 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — Kodim 1409 Gowa berkerja sama dengan Perum Bulog Makassar, akan menyerap gabah petani di wilayah Kabupaten Gowa.

Guna memantapkan program tersebut, Kodim Gowa melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan program Serap Gabah Petani (Sergap).

pt-vale-indonesia

Giat yang dihadiri Kepala Sub Divre Wilayah VII Makassar, Abdul Mukti berlangsung di Kantor Sarana Pemasaran (KSP) Bulog Gowa. Senin (12/2/2018).

Menurut penjelasan Abdul Mukti, mekanisme program Sergap ini diawali dengan surat pengadaan beras melalui Surat Perintah Kerja (SPK) yang di serahkan ke BRI. BRI dalam hal ini sebagai penyandang danaya.

“Setelah mndapatkan dana yang dimaksud, Kodim mencari barang petani dalam hal ini gabah giling kering dengan harga Rp 5.200, sedangkan gabah giling basah dibeli seharga 4.200/kilo gabah, kemudian bekerja sama dengan penggiling, setelah itu mereka serahkan ke perum Bulog, Bulog beli dalam bentuk beras,” jelasnya.

Lanjutnya, Berdasarkan ketetapan dari pusat, untuk gabah dengan kualitas medium dibeli seharga Rp Rp.8000, Rp.9000 sedangkan kualitas premium.

“Selama ini Kodim membantu menyerap sebanyak-banyaknya gabah dari petani, target Gowa sendiri yaitu 5000 ton pertahun,” ungkapnya.

Kasdim Kodim Gowa Mayor Arm Nurdin Rauf mengatakan, berbicara teknis pihaknya akan meminta peraturan atau kelayakan gabah ke pihak Bulog.

“Kita kan tidak tahu selama ini teknisnya seperti apa, kalaupun nantinya kita ragu-ragu kita panggilkan orang perum Bulog untuk melihat seperti apa standar kualitasnya, kalau bagus kita beli, tetap koordinasinya sama Bulog,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, perum Bulog bersama dengan Kodim 1409 berharap seluruh petani di Gowa menjadi terbantu untuk mensuplai gabahnya. Selain itu, dengan program ini mampu mengoptimalkan jajaran Perum Bulog dalam penyerahan gabah dan beras semakin optimal.(*)


BACA JUGA