Ini Pesan Ketua MUI pada Deklarasi Panwas Maros
Maros,GoSulsel.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maros, AGH.H.Syamsuddin Khalik berpesan agar menjauhi politik uang. Hal itu disampaikan dalam deklarasi tolak dan lawan politik uang dan Politisasi SARA di Pilkada, Rabu (14/2/2018).
“Bukan hanya merusak menset masyarakat. Akan tetapi, juga merusak aqidah dan akhlak generasi kedepan. Dengan memberi makan anak istri dari hasil money politik,” katanya saat memberikan materi di aula mesjid Al Markaz Maros lantai 1.
Syamsuddin Khalik mengatakan, politik uang merupakan tindakan yang tidak dibenarkan agama. Seperti, suap dan itu haram. Jika hasil politik uang itu dibelanjakan untuk kebutuhan keluarga maka, akan mendarah daging dan menjadi sifat yang akan merusak aqidah.
“Apakah tega memberi makan keluarga dari hasil suap yang sebenarnya haram menurut agama islam,” tambahnya.(*)